Harga Daging Bengkulu Tertinggi Dipatok Rp 130 Ribu per Kg

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 30 Mei 2016 21:18 WIB

Pedagang: Jika Ingin Daging Murah, Turunkan Harga Sapi di Feedloter. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Bengkulu – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mematok harga tertinggi daging sapi sekitar Rp 130 ribu per kilogram. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang ramadan dan lebaran.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Edi Nevian, ketersedian pasokan sapi potong mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ramadan dan lebaran.

“Untuk mengantisipasi kenaikan, kami telah mempersiapkan stok sapi potong untuk memenuhi peningkatan permintaan selama puasa dan jelang lebaran,” kata Edi, Senin, 30 Mei 2016.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mempersiapkan 2.000 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran nanti. Sapi-sapi ini akan disebar ke sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu, paling banyak di Kota Bengkulu.

Persedian ini dimaksudkan agar harga daging di Bengkulu selama puasa hingga Lebaran nanti tidak lebih dari Rp 130 ribu per kg. Dengan harga tersebut, masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah mampu membeli daging untuk kebutuhan lebaran.

Edi pun mengakui saat ini telah terjadi peningkatan harga daging dari Rp 100 ribu menjadi Rp 120 ribu per kg. Peningkatan ini, menurut Edi, karena banyak warga menggelar hajatan menjelang puasa sehingga terjadi peningkatan permintaan sementara stok daging belum ditambah.

Namun, dia meyakini jika harga akan kembali normal setelah memasuki puasa nanti. Apalagi penambahan stok ke daerah telah mulai dilakukan.

Selain menambah stok sapi potong, untuk menjaga stabilitas harga daging tidak melebih Rp 130 ribu per kg, Dinas Peternakan akan menggelar operasi pasar daging di sejumlah tempat di Bengkulu. "Operasi pasar daging sapi ini akan dilaksanakan pada H-2 Idul Fitri mendatang," ujar Edi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pasar Panorama Kota Bengkulu harga daging sejak sepekan ini mulai naik dari semula Rp 100 ribu menjadi Rp 120 ribu per kg. Kenaikan ini terjadi karena permintaan dari konsumen meningkat.

Pedagang daging di Pasar Panorama, Iwan mengharapkan jika harga daging dapat stabil. Karena lonjakan harga akan mempengaruhi penjualan mereka.

“Selama puasa kita berharapnya harga stabil, sehingga omzet kami tidak anjlok,” kata Iwan.
Kenaikan harga kebutuhan pokok tidak hanya pada daging sapi tapi juga harga ayam potong, dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp 38 ribu per kg. Kenaikan ini telah terjadi hampir sepekan ini.

Harga bawang merah dan bawang putih pun mengalami kenaikan dari Rp 38 ribu hingga Rp 50 ribu per kg dan gula Rp 15 ribu per kg. Harga telur ayam ras seharga Rp 48 ribu per 30 butir dari sebelumnya Rp 41 ribu.

Para pedagang menyatakan kenaikan harga di pasar tidak dilakukan pedagang melainkan karena terbatasnya stok dan panjangnya jalur distribusi. Mereka berharap pemerintah juga dapat memantau secara disiplin peredaran bahan pokok di pasar agar tidak terjadi penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

23 menit lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

54 menit lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

2 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

2 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

3 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

3 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya