Pembahasan RUU Pilkada Terkendala, Jokowi: Jangan Lama-lama  

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 16:49 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat memimpin pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan Indonesia siap membantu proses rekonsiliasi terkait memburuknya situasi di Palestina saat ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah mendengar masalah pembahasan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di Dewan Perwakilan Rakyat. Ia berharap, hal itu tidak berlarut-larut. Sebab, revisi undang-undang ini sudah ditunggu berbagai pihak.

"Saya berharap, isu-isu krusial itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat," ujar Presiden Joko Widodo setelah membuka rapat terbatas terkait dengan pemilihan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Senin, 30 Mei 2016.

Sebelumnya, anggota Komisi Dalam Negeri Dewan Perwakilan Rakyat, Yandri Susanto, mengatakan ada tiga isu besar yang menghambat pembahasan Revisi Undang-undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Di antaranya syarat dukungan bagi calon, definisi politik uang, dan keharusan anggota dewan mengundurkan diri bila hendak mencalonkan diri.

Salah satu yang kerap diperdebatkan adalah syarat bagi partai politik. Menurut Yandri, masih ada dua pilihan. Opsi pertama ialah 15 persen suara DPRD atau 20 persen suara sah dan opsi kedua ialah 20 persen dari DPRD atau 25 persen suara sah.

Presiden Joko Widodo melanjutkan, ia sudah meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengecek masalah-masalah yang terjadi terkait dengan pembahasan RUU Pilkada itu. Ia mengatakan Mendagri akan berkomunikasi dengan anggota DPR yang mempermasalahkan hal itu dan mencari jalan keluarnya.

Jokowi berujar, RUU Pilkada harus bebas dari kepentingan-kepentingan politik jangka pendek. Jika kepentingan-kepentingan itu dibiarkan, tak menutup kemungkinan RUU Pilkada akan dibatalkan Mahkamah Konstitusi. "Perhatikan betul putusan-putusan MK yang bersifat final dan mengikat," ujar Presiden Jokowi.

ISTMAN MP

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

22 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

5 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya