10 Tahun Lumpur Lapindo, Warga Masih Menolak Pengeboran Baru  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 29 Mei 2016 14:56 WIB

Sejumlah pengendara sepeda motor melewati tanggul lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 12 Februari 2016. Pengendara sepeda motor tersebut tidak bisa melewati jalan raya Porong yang terendam air setinggi 70 cm akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis (11/2) malam. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Sidoarjo - Suyanto masih ingat betul peristiwa terjadinya kebocoran pipa gas milik Lapindo Brantas Inc di samping rumahnya, di kawasan RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo pada awal Maret lalu.

Pria berumur 40 tahun itu mengaku hingga kini masih trauma dengan kejadian tersebut. "Api yang keluar dari gelembung gas pada subuh itu menghebohkan kami," katanya kepada Tempo, Ahad, 29 Mei 2016.

Trauma itu kembali disebut Suyanto ketika Tempo menyinggung rencana pengeboran sumur baru di desanya, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. "Gas bocor saja kami traumanya minta ampun, apalagi Lapindo mau ngebor lagi." Bocornya gas itu mengakibatkan sejumlah perabotan rumah milik tetangganya terbakar.

Setelah kejadian tersebut, dia bersama warga lain melakukan penolakan rencana pengeboran dengan menyebar dan menempel poster di setiap rumah warga. "Alasannya satu: kami trauma. Kami tidak mau kejadian pengeboran di Sumur Banjarpanji 1 di Porong 10 tahun lalu itu kembali terjadi dan menimpa kami," katanya.

Apalagi, dia bercerita, jarak sumur baru yang rencananya akan dibor Lapindo hanya berjarak sekitar 3,5 kilometer dari pusat semburan. Selain itu, lokasi pengeboran sumur baru, yang masih satu tempat dengan sumur existing Tanggulangin 1 (TGA-1), dengan permukiman warga sangat dekat. "Seharusnya jauh dari permukiman."

Lapindo Brantas Inc pada awal Januari melakukan pengerukan tanah sebagai persiapan pengeboran sumur baru di sumur existing TGA-1. Kegiatan itu akhirnya dihentikan setelah diprotes warga. Selain di TGA-1, Lapindo berencana mengebor sumur baru di TGA-2, yang hanya berjarak 500 meter dari TGA-1.

Suyanto berharap rencana pengeboran sumur baru di desanya tidak dilakukan. Berkaca pada kasus semburan lumpur di Porong yang sampai saat ini masih mengeluarkan lumpur, dia bersama warga Kedungbanteng tetap menolak rencana pengeboran. "Ganti rugi warga pun sampai saat ini masih belum selesai."

Vice President Public Relation, Hesti Armiwulan, mengaku, setelah aktivitas pengerukan diberhentikan karena diprotes warga, rencana pengeboran sumur baru di Kedungbanteng masih menunggu instruksi SKK Migas. Meski begitu, bila SKK Migas sudah memberi lampu hijau, manajemen perusahaan akan bergerak.

Hesti memastikan, pengeboran sumur baru di Kedungbanteng aman karena kedalaman sumur yang akan dibor hanya sampai 1.500 meter. Di samping itu, meski mengakui adanya penolakan dari warga, Hesti menjamin keselamatan pengeboran dan ganti rugi bila ada hal-hal di luar perkiraan. "Pengeboran aman-aman saja, tidak ada yang dikhawatirkan," katanya.

NUR HADI

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya