Kisah Polisi Mustamin: Selama 20 Tahun Nyambi Tambal Ban

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 07:12 WIB

Aiptu Mustamin 57 Tahun, menambal ban motor di Jalan Kartini, Makassar, 26 Mei 2016. Ia menjadi tukang tambal ban sejak tahun 1994, di luar jam kerjanya. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Anggota Samapta Kepolisian Sektor Ujungpandang, Sulawesi Selatan, Ajun Inspektur Satu Mustamin, memilih bekerja sebagai tukang tambal ban untuk menambah penghasilan. Pekerjaan itu dilakoni saat rehat dari tugas dinas. "Saya jadikan pekerjaan ini sebagai hobi yang tidak membosankan," katanya saat ditemui di tempat tambal ban di Jalan Amanagappa, Makassar, Kamis, 26 Mei 2016.

Lelaki berusia 57 tahun itu mengatakan, sudah 20 tahun menyambi sebagai tukang tambal ban. Dia mengaku pekerjaan sampingan itu dilakoni untuk mengusir rasa jenuh dari tugas dinasnya. Menurut Mustamin, pekerjaan itu tidak mengganggu tugasnya sebagai polisi karena dilakukan saat bebas tugas atau saat libur. "Saya mulai kerja sore sampai malam," ujar ayah tiga anak itu.

BACA JUGA
Ayu Ting Ting ke Nagita-Raffi: Sok Romantis, Ntar juga Bubar

Mau 'Membuktikan', Guru SMK Ini Perkosa Siswi di Ruang OSIS

Mustamin mengaku, membuka usaha tambal ban bukan karena penghasilan sebagai polisi yang minim. "Daripada saya mencari penghasilan yang tidak halal, mendingan kerja begini," tuturnya. Pun, pekerjaan tambal ban itu tidak membuatnya merasa terhina. Dia justru bangga karena selain sebagai polisi, dia juga bisa mengerjakan aktivitas menghasilkan uang pada waktu senggang.

Penghasilannya sebagai tukang tambal ban tidak menentu. Dia kerap hanya mendapat kurang dari Rp 100 ribu per hari. Penghasilannya bergantung berapa banyak kendaraan yang datang pompa ban atau ditambal bannya. Kakek dari tiga cucu itu menuturkan, akan terus melakoni pekerjaan sebagai tukang tambal ban setelah pensiun dari kepolisian.

Kepala Kepolisian Sektor Ujungpandang Ajun Komisaris Ananda Fauzy Harahap memberi apresiasi kepada Mustamin. Menurut dia, Mustamin merupakan personel yang tidak pernah melalaikan tugas-tugasnya di kantor. "Berdasarkan penilaian, yang bersangkutan rajin dan tetap bertugas seperti personel lainnya," ujar Ananda.






Advertising
Advertising




ABDUL RAHMAN

BACA JUGA
Heboh Polwan Cantik Dianiaya Polisi di Hotel, Ada Perkosaan?
Alasan Artis KDI Nekad Curi Mobil Rental Milik Anggota TNI

Berita terkait

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

44 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

15 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

16 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

17 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

22 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya