Gadis 14 Tahun Diikat, Diancam Dibunuh, dan Diperkosa di Rumah  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 07:49 WIB

Ilustrasi perkosaan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Sokeh, 45 tahun, salah satu pelaku pemerkosaan terhadap gadis berumur 14 tahun, asal Desa Trompo Asri, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku telah melakukan perbuatan bejatnya sebanyak tiga kali. Aksi itu dilakukan di rumahnya sendiri dalam kurun Juni-November 2015.

"Pemerkosaan kali pertama dilakukan sekitar bulan Juni pada siang hari sekitar pukul 13.00," kata Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir, Rabu, 25 Mei 2016. Korban dan pelaku masih tetangga. Rumah keduanya berjarak sekitar 50 meter.

Baca juga:
Alasan Artis KDI Nekat Curi Mobil Rental Milik Anggota TNI
Heboh Polwan Cantik Dianiaya Polisi di Hotel, Ada Perkosaan?

Setelah melakukan aksi bejatnya itu, pelaku mengancam akan membunuh bila korban menceritakan ke orang lain. Agar tidak bercerita ke orang lain, pelaku menjanjikan memberikan uang Rp 100 ribu. Namun pada kenyataannya pelaku hanya memberi uang Rp 30 ribu dan pada keesokannya harinya menambah uang Rp 20 ribu.

Anwar mengatakan pelaku memperkosa dengan cara membungkam mulut korban dengan menggunakan kedua tangan serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rafia. "Kami masih menindaklanjuti kasus ini dan berupaya mengembangkan serta mendalami dari keterangan korban, saksi, dan pelaku."

Atas perbuatannya itu, menurut Anwar, pelaku dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun.

Sebelumnya, polisi menangkap Sokeh di daerah Pandaan, Pasuruan, pada Selasa, 24 Mei 2015. Sehari sebelumnya polisi menyatakan pelaku sebagai buron. Udin, 21 tahun, pelaku lainnya, masih dalam pengejaran. Sedangkan tiga bocah sekolah dasar, yang menurut pengakuan korban juga melakukan pemerkosaan, belum diperiksa.

Korban yang kini hamil delapan bulan, diperkosa lima lelaki, tiga di antaranya bocah sekolah dasar. Sebelum dilaporkan ke Polres Sidoarjo, keluarga mengadu ke perangkat desa. Sempat ada upaya damai dengan kesepakatan pemberian uang kompensasi, tapi tak kunjung dipenuhi. Keluarga akhirnya melapor ke Polres Sidoarjo pada akhir Desember 2015. Namun laporan itu tak juga ditindaklanjuti.

Kasus ini kembali menjadi perhatian masyarakat setelah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendatangi rumah korban, Minggu, 22 Mei 2016. Gara-gara masalah ini, keluarga korban yang sudah tinggal di desa itu sejak 2013, diusir dari tempat tinggalnya dan harus pindah ke kandang bebek.

NUR HADI

Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Ayu Ting Ting ke Nagita-Raffi: Sok Romantis, Entar juga Bubar


Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya