Lantik 6 Kepala Daerah, Ini Wejangan Presiden Jokowi  

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 23:03 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Tim Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, 25 Mei 2016. Sensus ini masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik enam kepala daerah. Mereka adalah empat gubernur asal Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Riau, dan Kalimantan Tengah. Ditambah dua wakil gubernur lain dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutannya di Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengatakan para kepala daerah terpilih akan menjalani hari-hari yang berat karena mesti memenuhi janji-janji politik. Sejumlah target yang mesti dipenuhi ialah kecukupan pangan, listrik, air bersih, peningkatan layanan pendidikan, serta kesehatan. "Tidak bisa sendiri, harus gotong royong. Saya yakin bisa kerja. Saudara wakil pusat," kata Jokowi di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Agar proses pembangunan bisa cepat berjalan, Jokowi ingin visi dan misi pemerintah daerah selaras dengan target Nawacita. Ia ingin kepala daerah mengutamakan kebijakan nasional, terutama mengenai deregulasi dan debirokrasi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan agar gubernur dan wakil gubernur dekat dengan rakyat dan tidak menghabiskan waktu di belakang meja. "Tingkatkan inovasi agar pemimpin hadir di tengah rakyat," ucapnya.

Enam kepala daerah yang dilantik ialah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, yang menggantikan gubernur sebelumnya, yaitu Muhammad Sani. Lalu Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, yang menggantikan Gatot Pujo Nugroho. Gatot dinonaktifkan lantaran tersangkut kasus korupsi.

Berikutnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Ia mengisi posisi gubernur sebelumnya, yaitu Annas Maamun, yang juga terjerat kasus korupsi.

Kemudian, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Paduka Paku Alam X, yang menggantikan posisi wakil gubernur sebelumnya karena tutup usia. Terakhir, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail.

Gubernur Sugianto menyatakan akan menjalankan misi pemerintah pusat. Salah satunya pengerjaan infrastruktur jalan. Menurut dia, ruas jalan di daerahnya perlu perbaikan. Ia ingin ada pembagian tanggung jawab antara pemerintah daerah dan pusat. "Jalan provinsi itu ada sekitar 1.100 kilometer dan jalan nasional ada 2.200 kilometer," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

29 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

57 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya