Megawati Akui Kalah dari Bung Karno Soal Honoris Causa  

Rabu, 25 Mei 2016 22:55 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menari saat menyanyikan mars partai dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Jakarta, 12 Januari 2016. Rakernas I PDIP telah selesai diselenggarakan. Acara itu ditutup dengan pidato penutupan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Megawati Soekarnoputri, presiden kelima Indonesia, mendapat gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Padjajaran, Rabu, 25 Mei 2016. Dalam orasi ilmiahnya dalam acara pengukuhan gelar di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Megawati sempat membandingkan dia dengan ayahnya, Sukarno, proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia.

"Bung Karno juga dianugerahi (gelar) Doktor Honoris Causa (Dr HC) dalam ilmu sejarah di Universitas Padjajaran. Itu gelar ke-25 yang beliau terima. Saya masih kalah hehe...," kata Megawati sembari tertawa.

Menanggapi penganugerahan gelar doktor kehormatan ini, Megawati mengaku terkejut dan senang. "Sungguh mengejutkan bahwa saya berdiri di kampus ini lagi setelah 51 tahun lalu Bung Karno menyarankan saya mendaftar di Fakultas Pertanian (Universitas Padjajaran), meski saya ingin ke (Fakultas) Psikologi," ujar Mega.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga hadir dalam penganugerahan gelar ini, memuji prestasi politik Megawati sebagai presiden dan Ketua Umum salah satu partai terbesar di Indonesia.

"Mendapat gelar doktor itu tak mudah karena harus melakukan riset, baca buku, bisa 3 tahun," kata Kalla, yang pernah menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di masa Megawati menjabat sebagai presiden periode 2001-2004. "Tapi mendapat (gelar) Doktor Honoris Causa jauh lebih sulit karena dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk membuktikan praktek atas teori," kata Kalla.

Meski begitu, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menilai Mega layak memperoleh gelar doktor kehormatan. "Puluhan tahun beliau memimpin PDIP, lalu menjadi wapres dan presiden, tanpa harus menjadi menteri. Saya rasa itu merupakan prestasi luar biasa," kata Kalla disambut tepuk tangan hadirin.

WAHYU MURYADI

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

15 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

10 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya