Perampas Motor Ini Bermodalkan Kaus 'Turn Back Crime'  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 12:44 WIB

Attribut Turn Back Crime. bukalapak.com

TEMPO.CO, Jakarta – Penjahat yang berpura-pura menjadi polisi dengan modal kaus bertulisan "Turn Back Crime" tertangkap di Bandar Lampung, Minggu, 22 Mei 2016. Kaus polo berwarna biru dongker, yang sering dipakai polisi di Kepolisian Daerah Metro Jaya, itu dipakai penjahat bernama Rino Saputra, 24 tahun, saat merampas sepeda motor.

Anggota Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung menembak kaki kiri Rino, yang menyamar sebagai anggota Brimob, karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. "Tersangka melarikan diri setelah melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya di Bandar Lampung.

Anggota Brimob gadungan ini, ujar Dery, terlibat kasus perampasan dengan mengincar anak di bawah umur yang tengah mengendarai sepeda motor. Dengan mengaku sebagai anggota Brimob, ia menghentikan korban dan meminta surat kendaraan serta SIM.

"Dengan bermodalkan kaus itu, tersangka berkeliling mencari target anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor. Setelah mendapatkan target, pelaku langsung menanyakan kelengkapan surat kendaraan. Jika tidak ada, dia mengambil sepeda motor tersebut," ujar Dery. (BACA: Kapolri Tak Larang Sipil Kenakan Kaus Turn Back Crime)

Menurut Dery, dalam laporan yang diterima Polresta Bandar Lampung, sudah tiga kali hal yang sama terjadi. "Kami mendapatkan laporan tiga kali bahwa ada pelaku pencurian sepeda motor yang berpura-pura sebagai polisi dengan memakai kaus bertulisan ‘Turn Back Crime’," tuturnya. Kaus “Turn Back Crime” ini banyak dijual di pasar dan toko online dengan harga mulai Rp 30 ribuan.

Akibat perbuatannya, Rino dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun. Rino Saputra sendiri mengaku bahwa penggunaan kaus bertulisan "Turn Back Crime" itu hanya untuk bermain-main. "Saya hanya iseng berhentikan sepeda motor, lalu meminta orang itu tunjukkan surat-suratnya, dan saat itu tidak mengaku sebagai polisi," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

8 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

55 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

15 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

16 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya