Kemensos:Butuh Rp 6,72 Triliun untuk Atasi Kemiskinan Lansia

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 14:15 WIB

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Jaminan dan Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi kemiskinan di kalangan warga lanjut usia (lansia) di Indonesia mencapai Rp 6,72 triliun. Namun, hingga saat ini, masih sulit untuk mewujudkan anggaran tersebut.

Berdasarkan data tahun 2010, jumlah lansia di Indonesia mencapai 18,1 juta. Dan jumlah itu, yang dikategorikan miskin ada 2,8 juta jiwa.

"Kalau pemerintah memberikan program bantuan berkelanjutan, seperti program keluarga harapan (PKH), jika semua dicover, maka diperlukan anggaran 6,72 triliun per tahun," ujar Harry dalam diskusi bertajuk panjang umur dan sejahtera, di Kantor Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Senin, 23 Mei 2016. Ia menuturkan, dibutuhkan komitmen tinggi seluruh pihak yang terkait termasuk DPR.

Baca Juga: Hemat APBN, Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ikut Dipotong

Harry menambahkan saat ini masih banyak ditemukan ketidaksetaraan pelayanan sosial yang terjadi di Indonesia. Paling banyak adalah akses terhadap jaminan sosial kesehatan. "Masih banyak lansia tak dapat akses kartu Indonesia sehat dan kesulitan mendapatkannya," kata Harry.

Namun menurut Harry, masih banyak program lain yang bisa dimanfaatkan oleh lansia, selain kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan. Program-program seperti day care dan presidential care, harus bisa dimaksimalkan mereka, dan diusahakan sepenuhnya oleh pemerintah.

Bila masalah anggaran untuk lansia tidak bisa diatasi Harry khawatir tingkat kemiskinan di Indonesia semakin parah. Untuk itu, masalah lansia sudah dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Simak: Kemensos Lipatgandakan Anggaran untuk Keluarga Miskin

Jumlah lansia diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang. Pada 2014, angka lansia mencapai 18,8 juta. Pada 2025 diprediksi akan melonjak hingga 48,2 juta. Bahkan di 2050 bisa mencapai 80 juta.


EGI ADYATAMA

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

20 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

12 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

13 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

14 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

29 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

29 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

39 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

51 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya