Polisi Identifikasi Video ISIS Bakar Paspor Indonesia  

Reporter

Minggu, 22 Mei 2016 16:07 WIB

Anak-anak melemparkan buku paspor mereka dan membakarnya seusai mendapatkan pelatihan menembak dan fisik oleh militan ISIS. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan institusinya sudah mengidentifikasi video propaganda kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Polri, kata dia, mendapat informasi awal terkait dengan pelaku pembawa pesan dalam tayangan video yang membakar paspor Indonesia itu.

"Yang menyampaikan pesan-pesan dalam tayangan adalah seorang warga Malaysia," kata Boy saat dihubungi, Ahad, 22 Mei 2016. "Atas nama Abu Thalma."

Boy mengatakan lokasi syuting video itu berada di Provinsi Al Barakah, timur laut Suriah. Dalam video itu memang disertakan sekitar 23 anak yang memegang paspor Indonesia. Namun pelaku pembawa pesan dalam video itu merupakan warga negara Malaysia. Saat ini, yang dilakukan kepolisian adalah memblokir penyebaran video tersebut.

Beberapa waktu lalu, ISIS menyebarkan video berdurasi 2 menit 40 detik melalui media sosial. Video itu menampilkan puluhan orang berlatih perang di lapangan sambil menembakkan senjata laras panjang dan pendek. Selanjutnya, sekitar 20 anak berumur di bawah 14 tahun berdiri seraya mengangkat paspor Indonesia.

Setelah salah seorang berpidato, puluhan anak itu lantas melemparkan paspor mereka ke tengah. Setelah semua paspor terkumpul, seorang anak maju ke depan memimpin pembakaran. Bocah lelaki itu membakar paspor Indonesia miliknya dan melemparkannya ke kumpulan paspor lain.

REZA ADITYA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya