Teliti Pemilu, Refly Harun Raih Gelar Doktor  

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 21 Mei 2016 15:42 WIB

Refly Harun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Padang - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor ilmu hukum di Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sabtu, 21 Mei 2016. Refly dinyatakan lulus yudisium cum laude dengan disertasi berjudul Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Indonesia.

"Yang terpelajar Refly dinyatakan lulus sebagai doktor ilmu hukum," ujar Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni, yang bertindak sebagai Ketua Tim Penguji di kampus Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas. Tafdil menegaskan, Refly adalah lulusan pertama program doktor by reserch di Universitas Andalas.

Hasil penelitian Refly menyatakan jujur dan adil masih menjadi persoalan dalam pemilu di Indonesia. Ditambah lagi dengan tidak adanya penegakan hukum yang jelas. Persoalan itu membuka ruang bagi orang-orang tertentu untuk berbuat curang dalam pemilihan. "Untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil, perspektinya tidak pencegahan. Tapi bagaimana penegakan hukumnya," ujar Refly seusai sidang.

Dalam disertasinya, Refly menyatakan penataan sistem penyelesaian sengketa pemilu dan pilkada bisa melalui pembentukan undang-undang. Hal bisa dilakukan tanpa melakukan perubahan UUD 1945.

Ada dua prinsip untuk penataan. Pertama, menyatuatapkan sebagian besar proses penyelesaian sengketa pemilu. Kedua, basis penyelesaian dengan pemberian jaminan terhadap keadilan pemilu.

Menurut Refly, Mahkamah Konstitusi sebaiknya tetap berpegang pada paradigma keadilan substantif yang selama ini dianut. Sebab MK adalah peradilan konstitusional. "Bagaimanapun dan sampai kapan pun MK harus tetap menjadi peradilan yang menjaga konstitusionalitas pemilu, termasuk pilkada bila kewenangan tersebut tetap di tangan MK," ujarnya.

Namun, bila terjadi perubahan UUD 1945, ia menyarankan MPR untuk segera mengkaji kemungkinan menjadikan MK sebagai pengadilan pemilu.

Disertasi ini diuji sejumlah pakar, di antaranya Mahfud Md., Todung Mulya Lubis, Saldi Isra, Tafdil Husni, Elwi Danil, Yuliandi, Zainul Daulay, Yuslim, dan Kurnia Warman.

Sedangkan tim pembimbingnya, yaitu Saldi Isra sebagai promotor dan dua orang ko-promotor, Denny Indrayana dan Kurnia Warman. Ujian promosi ini juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti mantan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

18 jam lalu

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

Di tengah polemik kenaikan UKT di sejumlah PTN yang menuai protes, Unand memilih tidak menaikkan UKT.

Baca Selengkapnya

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

1 hari lalu

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

RUU Penyiaran mendapat respons pakar ilmu komunikasi Unand. "Pengekangan dan pelanggaran atas kemerdekaan pers," kata Dalmenda.

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

2 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

6 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

6 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

9 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

10 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

10 hari lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

11 hari lalu

Biaya Kuliah Unand 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan SIMA Prestasi Lomba Unand tahun akademik 2024/2025.

Baca Selengkapnya

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

14 hari lalu

9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya