Polisi Mulai Kenali Sepeda Motor Pengeroyok Anggota DPRD Lumajang

Reporter

Jumat, 20 Mei 2016 18:28 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Resor Lumajang mulai menemukan titik terang untuk mengungkap penyerbuan oleh gerombolan pengemudi bersepeda motor di kedai kopi di Jagalan, Jalan Sutoyo, Kelurahan Rogotrunan, Lumajang. "Kami sudah menjenguk korban anggota Dewan (Saefudin) dan mengurai simpul-simpulnya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Lumajang Komisaris Bambang Setyawan, Jumat, 20 Mei 2016.

Sepeda motor pelaku sudah mulai dikenali dan tinggal meminta Unit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang mengecek pemiliknya. Sebanyak delapan saksi diperiksa. Bambang menduga pelakunya bukan orang yang biasa berbuat kriminal atau bermodus balas dendam. "Hanya kesalahpahaman di jalan."

Bambang memastikan tidak ada motif politik. Namun Bambang mengakui, penyelidikan belum mengarah pada motif itu. “Anggota Dewan hanya menengok, menegur saja tidak. Tapi langsung diikuti dari belakang," ucapnya.

Gerombolan itu mengamuk dan menyerang pengunjung sebuah kedai kopi di Jagalan pada Kamis dinihari, 19 Mei 2016. Satu orang tewas dan empat lain mengalami luka-luka dalam serangan itu.

Korban tewas bernama Dhori, 50 tahun, penjual kopi yang juga warga kelurahan setempat. Sedangkan yang mengalami luka-luka di antaranya Asan, Kirno, dan Saefudin.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang Agus Wicaksono menuturkan sudah menjenguk korban luka, termasuk Saefudin yang termasuk anggota DPRD. "Kami juga didampingi Wakil Kepala Polres Lumajang," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, Jumat, 20 Mei 2016.

Menurut Agus, semua anggota gerombolan yang menyerbu itu membawa celurit. “Ada yang tersinggung,” katanya. Ia menduga pelakunya dalam kondisi tidak normal akibat mengkonsumsi obat terlarang sehingga melakukan tindakan tak terkontrol.

Agus meminta polisi segera mengungkap kasus ini. "Kejadian seperti ini bukan hanya kali ini saja. Ini sering terjadi," ucapnya. Meski Operasi Patuh sering digelar, polisi masih saja kecolongan. Ia mendesak Operasi Patuh dimaksimalkan.

DAVID PRIYASIDHARTA


Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh dengan Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Kasus Kopi Maut: Gawat, Ini Alasan Jessica Bisa Lepas!




Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

13 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

45 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

48 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

48 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya