Polisi Bantah Ada 58 Korban Pencabulan Pengusaha di Kediri

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 13:29 WIB

Ibu Ss, ibu dari korban AK, salah satu korban perkosaan 58 anak di bawah umur di Kediri, bersaksi tentang intimidasi dan paksaan cabut laporan perkosaan yang dilakukan terdakwa, Jakarta, 16 Mei 2016. Tempo/ Tia Claudia

TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Kota Kediri memastikan jumlah korban pencabulan pengusaha Soni Sandra sebanyak tujuh anak, bukan 58 seperti dirilis sebuah lembaga swadaya masyarakat di Jakarta. “Dari mana dasar menyebutkan jumlah 58 itu saya tidak tahu,” kata Kepala Polres Kota Kediri Ajun Komisaris Besar Bambang Widjanarko kepada Tempo, Selasa, 17 Mei 2016.

Menurut Bambang, informasi yang berkembang soal jumlah korban pencabulan Soni Sandra hingga mencapai 58 anak sama sekali tak bisa dipertanggungjawabkan. Hingga kini penyidik Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Kediri hanya menangani dan mengajukan tujuh korban ke pengadilan. Polisi mempersilakan masyarakat melapor jika masih ada korban pencabulan yang belum ditangani penyidik.

Tujuh anak yang menjalani penyidikan di Mapolresta Kediri itu berasal dari dua wilayah. Empat anak dari Kabupaten Kediri dan tiga anak dari Kota Kediri. Karena itu, polisi mengajukan berkas perkara itu ke Kejaksaan Negeri Kota dan Kabupaten Kediri sesuai dengan domisili korban. Perkara ini disidangkan secara bersamaan di dua pengadilan sekaligus.

Bambang menegaskan, meski pengadilan nantinya telah memutus perkara tujuh anak itu, tak tertutup kemungkinan kasus ini akan disidik kembali jika ditemukan korban lain yang belum melapor. Penegasan ini disampaikan Kapolres untuk menegaskan komitmen kepolisian dalam mengungkap kasus ini tanpa intervensi siapa pun. “Ada yang menuding kami main mata dengan pelaku, silakan saja.”

Pegiat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri, Ulul Hadi, turut mempertanyakan data yang disampaikan lembaga swadaya masyarakat di Jakarta itu. Dia mendorong LSM tersebut menyampaikan identitas para korban ke penyidik jika memang menemukan jumlah mereka mencapai 58 anak. “Jika memang punya data sebanyak itu, segera laporkan ke polisi,” kata aktivis yang sejak awal mendampingi para korban melapor ke polisi ini.

Perkara ini, kata Bambang, mendapat perhatian luas, termasuk dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, yang berkunjung ke Kediri beberapa waktu lalu. Setelah bertemu dengan salah satu korban dan berkomunikasi dengan jajaran penegak hukum, Menteri Yohana meminta kasus ini ditangani dengan baik dan dikawal hingga diputus pengadilan. Karena itu, aparat kepolisian dan kejaksaan pun berusaha memperjuangkan hukuman maksimal kepada pelaku berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya