Tes Urine Negatif Narkoba, Bupati dari Bengkulu Uji Rambut

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 14 Mei 2016 22:15 WIB

Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud (kemeja putih) menghindari cecaran pertanyaan awak media setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 14 Mei 2016. Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memeriksa rambut dan darah Dirwan Mahmud di Laboratorium BNN Cawang terkait keterlibatan Dirwan mengonsumsi narkoba. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud yang sempat diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu tiba di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 19.40 WIB. Dirwan yang menumpangi Aplhard putih dengan nomor polisi B 2 WIM, langsung menerobos serbuan wartawan dan setengah berlari menuju ruang Balai Laboratorium Narkoba BNN. "Pemeriksaan di Jakarta, saya yang ingin," ujar Dirwan saat ditanyai wartawan, Sabtu, 14 Mei 2016.

Dirwan tak berkomentar saat ditanyai apakah narkoba yang ditemukan di kantornya oleh petugas BNN Provinsi Bengkulu, Selasa lalu, adalah jebakan untuknya. "Saya gak salah, saya gak ngerti. Nanti saya jalani pemeriksaan baru saya cerita," dia menuturkan.

Direktur Psikotropika Brigadir Jenderal Anjan Pramuka yang terjun langsung ke Bengkulu untuk memeriksa mengaku pihaknya sudah memeriksa 10 orang staf Dirwan pada Kamis, 12 Mei lalu. "Lalu tadi pagi Pak Dirwan, dan ajudannya."

Dari pemeriksaan tersebut, kata dia, hasilnya negatif. Namun, pemeriksaan itu baru sekedar tes urin. Kata Anjan, pemeriksaan Dirwan masih didasari asas praduga tak bersalah. Dirwan dibawa sebagai terperiksa, dengan asas praduga tak bersalah. "Saat ini masih penyelidikan."

Pada 10 Mei lalu, BNN Provinsi Bengkulu menemukan empat butir tablet yang diduga ekstasi dan satu bungkus serbuk yang diduga sabu saat menggeledah ruang kerja Dirwan. Dirwan membantah memiliki barang tersebut.

(Baca: Dijebak Narkoba, Bupati Dirwan: Ini Bukan Pertama Kali)

Juru Bicara Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan pemeriksaan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di laboratorium narkoba BNN adalah atas permintaan sang bupati. Dirwan sempat diperiksa BNN Bengkulu, setelah ditemukan narkoba di ruang kerjanya. "Jadi pemeriksaan di Jakarta ini atas permintaan pak Bupati, untuk pendalaman pemeriksaan forensik," ujar Slamet di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Mei 2016.

Dirwan, kata Slamet, akan datang bersama 4 hingga 5 orang stafnya. Mereka didampingi petugas BNN dan BNN Provinsi Bengkulu. Status Dirwan masih sebagai terperiksa. "Ini masih penyelidikan, jadi tak ada upaya paksa. Penahanan pun kalau sudah ada penaikan status jadi penyidikan."

Sebelum dibawa ke Jakarta, tutur Slamet, Dirwan sudah diperiksa bersama 10 staf Kabupaten Bengkulu Selatan lainnya. "Pemeriksaan urin, beliau negatif," kata dia.

Slamet menekankan bahwa pemeriksaan urin, berbeda dengan pemeriksaan darah dan rambut yang akan dijalani Dirwan di laboratorium BNN pusat. "Untuk urin harus diperiksa dalam kurun 3-4 sebelum netral. Kalau darah bisa 7-9 hari, juga sebelum kembali netral tergantung metabolisme. Dan kalau rambut, harus rambut hitam asli, bisa tiga bulan," kata Slamet.

Hasil pemeriksaan Dirwan, menurut Slamet, akan selesai dalam 1-2 hari. Selasa lalu, BNN Provinsi Bengkulu menemukan empat butir tablet yang diduga ekstasi dan satu bungkus serbuk yang diduga sabu saat menggeledah ruang kerja Dirwan. Dirwan membantah memiliki barang tersebut.

(Baca: Narkoba di Ruang Kerja, BNN Periksa Bupati dari Bengkulu)

Slamet mengatakan Dirwan sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, menggunakan maskapai Batik Air. "Pesawat sempat delay, tapi nanti berangkat. Sampai sini, beliau bisa kalian tanyai, kalau bersedia," ujar Slamet pada wartawan.

Dari pesan berantai yang disebar Slamet sebelumnya, pesawat Batik Air yang dinaiki Dirwan bersama petugas BNN seharusnya berangkat pukul 16.50 WIB, Sabtu sore, namun penerbangan sempat ditunda. Hingga akhirnya pukul 18.12, Slamet mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah berangkat bersama Dirwan menuju Jakarta.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

2 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya