Komite Etik Golkar Mulai Periksa Tim Sukses Calon Ketua Umum  

Sabtu, 14 Mei 2016 11:54 WIB

Baliho-baliho para calon ketua umum Partai Golkar memenuhi jalan-jalan menuju tempat penyelenggaraan Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, 13 Mei 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Bali - Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya mengumpulkan tim sukses tiap calon Ketua Umum Golkar. Pemanggilan dilakukan untuk memverifikasi laporan adanya dugaan pelanggaran etik yang dilakukan para kandidat.

Sekretaris tim sukses Syahrul Yasin Limpo, La Kama Wiyaka, yang pertama dipanggil Komite Etik. Ia mengklaim tak ada laporan pelanggaran yang dilakukan pihak Syahrul. "Alhamdulillah, belum ada laporan atau temuan pelanggaran oleh SYL yang ditemukan Komite Etik," katanya di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu, 14 Mei 2016.

Menurut Wiyaka, selain memverifikasi, Komite Etik menjelaskan hal-hal yang boleh dan dilarang dilakukan para calon ketua umum dan mengenai proses Munaslub Golkar. Menurut dia, tidak ada proses klarifikasi dari tim sukses Syahrul. "Kami tidak melaporkan dan tidak ada laporan," ucapnya.

Sementara itu, tim sukses calon lain, Priyo Budi Santoso, Vasko Rusemy, menyebutkan tidak ada laporan pelanggaran oleh pihaknya yang masuk. Komite Etik hanya menjelaskan aturan main yang tidak boleh dilanggar.

Sebelumnya, Komite Etik Munaslub Golkar menerima 57 pengaduan lisan, 41 aduan lewat SMS, 6 laporan tertulis, dan 1 temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan calon ketua umum.

Anggota Komite Etik, Lawrence Siburian, menuturkan belum bisa memutuskan nasib para calon yang dilaporkan. Komite, ujar dia, masih mencoba memintai keterangan tim sukses calon ketua umum.

Bila terbukti ada pelanggaran, Lawrence memastikan calon yang bersangkutan akan mendapat sanksi dengan tiga kategori, yakni saksi ringan berupa peringatan tertulis, sanksi sedang dengan melarang melakukan aktivitas tertentu, dan sanksi berat berupa diskualifikasi. "Tapi belum ada putusan, belum ada persidangan," katanya.

AHMAD FAIZ




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya