Kenapa Jadwal Munaslub Golkar Terus Berubah?  

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 13:49 WIB

(kiri-kanan) Caketum Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto dan Priyo Budi Santoso saat mengikuti acara pengambilan nomor urut pemilihan Caketum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 7 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP Partai Golkar terus mengalami perubahan. Sampai saat ini, waktu penyelenggaraan Munaslub sudah tiga kali berubah.

Sebelumnya Munaslub dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 23-26 Mei 2016. Namun penyelenggaraan Munaslub tiba-tiba dimajukan menjadi 15-17 Mei 2016. Panitia beralasan jadwal Munaslub hendak disesuaikan dengan waktu Presiden Joko Widodo. Sebab, panitia ingin Presiden menghadiri dan membuka Munaslub Golkar. Presiden Jokowi sendiri mengagendakan kunjungan ke luar negeri pada 23 Mei.

Koordinator Humas Munaslub Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan jadwal pembukaan Munaslub di Bali dimajukan dari rencana sebelumnya. Pada rencana sebelumnya, pembukaan akan dilakukan pada Ahad, 15 Mei 2016. Tapi jadwal pembukaan ini dimajukan menjadi Sabtu, 14 Mei.

Ada juga hal yang tidak biasa dalam penyelenggaraan Munaslub kali ini. Jika munas terdahulu dibuka pada pagi hari, kali ini pembukaan acara dilangsungkan pada malam hari.

Meutya mengatakan pembukaan acara akan berlangsung pada malam hari sekitar pukul 20.00. Meski pembukaan dimajukan, Meutya menjamin acara Munaslub tetap akan dibuka Presiden Jokowi. "Dimajukannya tidak lain tidak bukan karena faktor teknis saja," kata Meutya melalui pesan pendek, Kamis, 12 Mei 2016.

Menurut dia, dengan jumlah peserta dan peninjau yang mencapai 3.600 orang, agak sulit jika pelaksanaan Munaslub berlangsung pukul 09.00 pagi. Sedangkan jika pembukaan dilaksanakan pada malam hari, panitia merasa lebih mudah mengatur pergerakan peserta Munaslub yang jumlahnya ribuan.

Meutya mengatakan perubahan jadwal pembukaan Munaslub tidak terlalu berpengaruh pada agenda lainnya. Hanya saja, agenda pra-Munaslub akan sedikit berubah. Dalam rencana semula, pra-Munaslub diselenggarakan pada Sabtu, 14 Mei, dan berakhir pada sore harinya. Namun, dengan adanya percepatan jadwal pembukaan, pra-Munaslub juga direncanakan selesai lebih cepat. "Untuk memberi waktu cukup bagi persiapan pembukaan Munaslub," kata Meutya.

Dalam Munaslub Golkar ini ada delapan kandidat ketua umum yang lolos seleksi. Mereka adalah Ade Komaruddin (Ketua DPR), Setya Novanto (Ketua Fraksi Golkar di DPR), Airlangga Hartanto (anggota DPR), Mahyudin (anggota DPR), Azis Syamsuddin (anggota DPR), Priyo Budi Santoso (politikus Golkar), Indra Bambang Utoyo (politikus Golkar), dan Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan).

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya