Prestasi Bangkalan Raih Skor UN Tertinggi Dipertanyakan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 11 Mei 2016 14:41 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Ciruas, Serang, Banten, 8 Mei 2016. Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat di Banten diikuti 198 ribu siswa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bangkalan - Kabupaten Bangkalan berhasil meraih nilai rata-rata tertinggi di Jawa Timur, mengalahkan Kota Surabaya dalam hasil ujian nasional tingkat SMA tahun ini.

Namun, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Ahmat Nawardi, meragukan prestasi itu. Ini karena saat bersamaan peringkat integritas seluruh sekolah di Bangkalan rendah. "Soal integritas rendah ini, penilaian langsung Kementerian Pendidikan," katanya, saat meninjau pelaksaan UN tingkat SMP di Bangkalan, Rabu, 11 Mei 2016.

Nawardi menjelaskan yang membuat nilai integritas sekolah di Bangkalan rendah karena jumlah sekolah yang menggelar ujian nasional berbasis komputer masih sangat minim.

Dari 167 lembaga SMA sederajat, baik negeri maupun swasta, hanya tiga SMK yang mampu menggelar UN berbasis komputer, yaitu SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Bangkalan serta SMK Nurul Amanah di Kecamatan Tanah Merah.

Menurut Nawardi, hasil nilai UN online dianggap lebih murni dibandingkan UN manual menggunakan kertas. UN kertas dianggap masih rawan kecurangan. "Yang bagus, nilai rata-rata tinggi ketika semua sekolah sudah menerapkan UNBK," ujarnya.

Tidak hanya Nawardi yang ragu, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Mohni juga merasa ragu. Bahkan dia menyebut keberhasilan Bangkalan meraih nilai rata-rata UN tertinggi di Jawa Timur sebagai sebuah fenomena.

"Jangan gembira dulu, cek lagi, jangan-jangan siswa yang nilainya tinggi diberi tahu gurunya," kata Mohni dengan nada bercanda di hadapan kepala sekolah SMA se-Bangkalan saat pengumuman kelulusan UN beberapa hari lalu.

Menurut data yang diterima dari Kementerian Pendidikan, Mohni melanjutkan, nilai rata-rata UN di Bangkalan mencapai 75. Peringkat dua dan tiga diraih Magetan dan Gresik. Adapun Kota Surabaya nilai rata-ratanya 61. "Sekolah mana yang raih nilai tinggi saya belum tahu karena datanya masih gelondongan," ujarnya.

Meski meraih nilai UN tertinggi, jumlah siswa di Bangkalan yang harus mengulang ujian cukup tinggi, yaitu 34 persen untuk sekolah yang menggelar UN manual dan 60 persen untuk sekolah yang menggelar UN berbasis komputer.

Meski jumlah siswa di sekolah UNBK yang mengulang lebih banyak dibanding UN manual, Mohni menilai nilai yang diperoleh UNBK lebih mantap dibanding UN manual. "Kalau UNBK gak bisa nyontek karena soal tiap siswa diacak sehingga berbeda-beda," katanya menerangkan.

Mohni menambahkan, ke depan pihaknya akan mengupayakan seluruh sekolah bisa menggelar UNBK. Agar prestasi yang diraih Kabupaten Bangkalan tidak diragukan orang. "Kendalanya anggaran terbatas, jadi pengadaan komputer harus bertahap," ungkapnya.

MUSTHOFA BISRI

Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya