Hanya Dua Sekolah di Bangkalan yang Mampu Gelar UN Online

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 Mei 2016 18:59 WIB

Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bangkalan - Jumlah sekolah yang mampu menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada Ujian Nasional SMP tahun 2016 di Pulau Madura, Jawa Timur, hanya dua.


Satu sekolah di Kabupaten Sampang yaitu SMP Negeri 1 Sampang dan SMP Nurul Amanah di Kabupaten Bangkalan.

Mayoritas sekolah mengalami kendala anggaran untuk pengadaan komputer dan server. "Biaya UNBK tidak murah," kata Amirullah, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tragah, Bangkalan, Selasa 10 Mei 2016.

Amir mengatakan, hanya ada 10 unit komputer di sekolah yang dipimpinnya. Jika mengikuti aturan Kementrian Pendidikan Nasional dengan jumlah peserta UN mencapai 203 siswa, maka pengelola sekolah harus menambah 50 komputer baru hingga mencapai jumlah minimal syarat UNBK yaitu 60 unit komputer.

Menurut dia, sekolah membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta dengan harga satu set komputer atau laptop termurah Rp 4 juta per unit. Ini belum termasuk pengadaan server dan alat penunjang lain seperti genset yang sewa perharinya bisa mencapai Rp 1,8 juta. "Kalau ada bantuan dari pusat untuk pengadaan komputer, semua sekolah siap melaksanakan UNBK," ujar dia.

Secara terpisah, Kepala SMP Nurul Amanah, Dewi Sulistiowati, mengatakan sekolah ini memiliki 20 unit komputer. Ini membuat sekolah lolos seleksi Kementerian Pendidikan untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer.


Pengelola sekolah sempat mendesak Ketua Yayasan Nurul Amanah Almakky, KH Jazuli Nur, agar bersedia membeli dua komputer baru untuk menggenapkan jumlah komputer di sekolah itu menjadi 20 unit. "Karena ditambah, akhirnya kami memenuhi syarat untuk menggelar UNBK," kata dia.

Menurut Dewi, syarat 20 komputer itu menyesuaikan jumlah peserta UN di sekolah ini yang hanya berjumlah 48 siswa. Berbeda dengan sekolah lain, UN di SMP Nurul Amanah dibagi tiga sesi, masing-masing sesi pesertanya 13 orang, dimulai dari pagi hingga sore hari. "Penyediaan komputer minimal 50 persen dari total peserta UN," kata dia menerangkan.

Dewi mengaku bangga bisa menjadikan SMP Nurul Amanah menjadi satu-satunya SMP swasta di Pulau Madura yang bisa menggelar UNBK. Dia mengungkapkan dengan menggunakan komputer, anggaran pelaksanaan UN jadi lebih murah, praktis dan tidak perlu banyak panitia ujian. "Kalau pakai kertas, ribet dan rumit," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Mohni, mengatakan karena keterbatasan anggaran, pihaknya tidak berani menargetkan pada UN tahun depan semua sekolah sudah bisa menggelar UN berbasis komputer. Namun pemerintah daerah akan mengupayakan jumlah sekolah yang menggelar UNBK bertambah setiap tahun secara bertahap.

"Tahun ini Nurul Amanah, tahun depan SMP N 1 mungkin bisa gelar UNBK, kabarnya akan dapat bantuan dari pusat," kata dia.

Mohni menilai ujian online lebih unggul dari segala sisi dibanding ujain manual. Selain lebih hemat anggaran, dengan sistem online nilai yang diperoleh siswa lebih murni karena tidak menyontek. "Kalau ujian kertas, masih ada celah menyontek," ungkap dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

14 Juni 2021

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

14 Juni 2021

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

Menkes Budi menyebut varian Delta dari India memang sudah menyebar di Indonesia.

Baca Selengkapnya