Lolos dari Maut Racun Ikan Buntal, 6 ABG Lewati Masa Kritis  

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 14:13 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Splashpress1.com

TEMPO.CO, Lumajang - Kondisi enam anak baru gede korban keracunan ikan buntal di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, makin membaik, Selasa, 10 Mei 2016. Setelah sejak Ahad, 8 Mei lalu, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto, Lumajang, mereka akhirnya diperbolehkan pulang.

"Sudah melewati masa kritis, cukup rawat jalan saja. Detak nadi normal, suhu tubuh baik, dan napas dalam batas normal," kata direktur rumah sakit tersebut, Indrayudi.

Selama observasi, ucap Indra, petugas medis melakukan pemantauan secara intensif. Bila terjadi gangguan pernapasan, ujar dia, korban langsung diberi bantuan oksigen. "Kalau perlu, ventilator juga kami siapkan," tuturnya.

Nasib enam remaja itu lebih beruntung ketimbang empat rekannya yang tewas setelah mengkonsumsi daging ikan beracun tersebut. Mereka yang meninggal dunia ialah Choirul Zikin, 13 tahun, Dani Sukmana (11), Edi Eka Pratama (16), dan Choirul Huda (17).

Tragedi ikan buntal pembawa petaka itu bermula ketika sepuluh korban pergi memancing untuk mengisi libur panjang akhir pekan di Pantai Licin, Desa Lebak, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat, 6 Mei 2016.

Saat memancing itulah, mereka mendapat ikan buntal seberat sekitar 8 kilogram. Mereka rupanya tidak tahu ikan tersebut tergolong beracun. Ikan itu pun dibawa pulang. Sesampainya di rumah, ikan tersebut dimasak dan dimakan bersama-sama. Jumat sore, korban mulai muntah-muntah. Satu di antaranya langsung tewas. Sabtu siang, tiga korban menyusul meninggal dunia.

Menurut Indrayudi, enam korban yang berhasil diobati itu karena kebagian daging yang akumulasi racunnya lebih sedikit. Meski juga keracunan setelah mengkonsumsi dagingnya, mereka tidak fatal seperti empat temannya. "Kalau pas dapat yang akumulasi racunnya tinggi, mereka bisa langsung drop seperti empat rekannya," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita terkait

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

5 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

5 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

9 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

12 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

32 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

55 hari lalu

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.

Baca Selengkapnya