Neuropsikolog Tak Yakin Minuman Keras Pemicu Utama di Tragedi Yuyun

Reporter

Sabtu, 7 Mei 2016 15:47 WIB

Seorang aktifis perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Melawan Kekerasan Seksual menggelar aksi tutup mulut di bawah jembatan Fly Over, Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Mei 2016. Dalam aksinya mereka mengutuk keras pelaku pemerkosaan dan kematian remaja perempuan asal Bengkulu, Yuyun (14) dan meminta untuk mengadili para pelaku. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta- Neuropsikolog dari Universitas Bina Nusantara, Ihsan Gumilar, meragukan minuman keras sebagai penyebab utama terjadinya kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun, 14 tahun, di Bengkulu. Minuman keras dianggap hanya sebagai pemicu atau katalis.

"Kalau menurut saya, pornografi yang menjadi penyebab utama di kasus ini," ujar Ihsan saat menjadi pembicara kasus Yuyun pada diskusi di Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2016.

Yuyun adalah siswi di Rejangbelong yang dilecehkan oleh 14 pelajar pria. Peristiwa itu terjadi pada 2 April 2016. Tidak hanya diperkosa, Yuyun juga dibunuh. Dari 14 pelaku, 12 di antaranya sudah dibekuk dan dua menjadi buron. Dan dari 12 yang sudah dibekuk, tujuh di antaranya sudah menjalani proses persidangan dan sisanya dalam pemberkasan.

(Baca: Perkosaan Yuyun, Gubernur Bengkulu: Teguran bagi Pemerintah)

Ihsan mencoba menjelaskan hipotesisnya pada temuan lapangan bahwa para pelaku kecanduan dan dicekoki pornografi selama ini. Ia berkata bahwa tragedi Yuyun berawal dari dopamin yang membanjiri otak para pelaku.

Dopamin, kata dia, adalah kompon di dalam otak manusia yang menimbulkan rasa bahagia di kepala. Semakin banyak dopamin, semakin bahagia seseorang yang umumnya berujung pada kecanduan atau tindakan tak terduga. Dalam kasus Yuyun, produsen dopamin adalah pornografi. "Dan informasinya kan mereka kecanduan," ujar Ihsan.

Dopamin umumnya bisa ditekan oleh prefrontal cortex, otak bagian depan, agar tidak berlebihan. Namun, kerja prefrontal cortex akan tertekan apabila ada alkohol diteguk. Apabila benar pelaku pelecehan Yuyun dalam pengaruh alkohol saat beraksi, kata Ihsan, bisa dipastikan bahwa minuman keras hanya menjadi katalis.

"Sudah dopamin banyak, alkohol menekan kontrolnya. Jadilah kesulitan mengendalikan diri (para pelaku)," ujar Ihsan.

ISTMAN M.P.


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

37 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

43 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

54 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

56 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya