Ini 6 Calon Ketua Umum Golkar, Tak Ada Nama Tommy Soeharto

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 6 Mei 2016 20:17 WIB

Sembilan kandidat Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar berfoto bersama dalam acara sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, 2 Mei 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pengarah (steering comittee) Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar mengumumkan bakal calon ketua umum yang lolos dalam verifikasi. Ketua Panitia Pengarah, Nurdin Halid, mengatakan 6 dari 8 bakal calon ketua umum dinyatakan lolos setelah persyaratannya lengkap.

"Saya putuskan enam orang kader Golkar yang lolos verifikasi. Mereka adalah Mahyudin, Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Setya Novanto, dan Airlangga Hartarto," kata Nurdin saat konferensi pers di Kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 6 Mei 2016.

Nurdin menjelaskan, untuk enam bakal calon yang sudah dinyatakan lolos secara administrasi tersebut, menurutnya, dapat mengikuti tahapan selanjutnya. Di antaranya pengambilan nomor urut, sosialisasi dan kampanye.

Nurdin menuturkan, untuk dua bakal calon ketua umum yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo yang belum melengkapi persyaratan masih akan diberikan kesempatan untuk melengkapinya. "Kami akan surati mereka, kami beri kesempatan sampai besok, 7 Mei 2016, pukul 12.00 WIB untuk direspons dan melngkapi persyaratan," katanya.

Jika batas waktu itu keduanya tidak melengkapi persyaratan, maka dianggap mengundurkan diri. Pendaftaran bakal calon ketua umum Golkar ditutup pada Kamis, 5 Mei 2016 pukul 23.00 WIB. Dari sepuluh kandidat hanya delapan orang yang resmi mendaftarkan diri. Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menjadi salah satu yang batal mencalonkan.

"Telah kami konfirmasi tidak ada lagi yang mendaftar seperti yang kami undang," kata Ketua panitia komite pemilihan Rambe Kamarul Zaman. Hingga ditutupnya pendaftaran, belum jelas alasan Tommy Soeharto batal maju.

Penyelenggaraan Munaslub Golkar akan berlangsung 15 Mei 2016 di Nusa Dua Convention Center, Bali. Jadwal ini maju dari keputusan sebelumnya yang ditetapkan dalam rapat pleno, yakni 23-26 Mei 2016. Perubahan jadwal untuk menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo agar dapat hadir dan membuka acara.

ABDUL AZIS | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

16 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

26 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

29 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya