Susahnya Mendata Penyandang Disabilitas di Bangkalan

Reporter

Jumat, 6 Mei 2016 18:37 WIB

Ridwan Sumantri dengan menggunakan kursi roda dari Perhimpunan Penyandang Cacat Indonesia saat mengikuti rapat paripurna di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (18/10). Rapat tersebut dengan agenda pengesahan RUU tentang Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bangkalan -- Koordinator Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Abdul Aziz mengaku dipersulit oleh sejumlah camat untuk mendata penyandang disabilitas di tiap kecamatan. "Surat permohonan yang kami ajukan ditolak," kata dia, Jumat 5 Mei 2015.

Dari 18 camat, kata dia, 8 camat di antaranya melarang PPDI mendata penyandang disabilitas di wilayahnya. Yang menolak antara lain Camat Kamal, Tanjung Bumi, Sepuluh, Kokop, Labang dan Blega. "Sebagian camat bahkan mempertanyakan legalitas dan tujuan kami," ujar Aziz.

Akibat penolakan itu, kata Aziz, PPDI Bangkalan hingga kini tidak memiliki data yang valid jumlah penyandang disabilitas. Aziz tambah nelangsa karena data jumlah penyandang disabilitas yang pernah dimiliknya hilang karena disertakan dalam proposal bantuan yang dikirim ke Kementrian Sosial. Hingga kini, tutur Aziz, proposal itu tak berbalas, datanya pun ikut amblas. "Data di proposal data asli, copynya saya tidak punya," kata dia.

Atas berbagai hambatan yang dihadapi, Aziz mengatakan hanya penyandang disabilitas di wilayah Kota Bangkalan paling intens dibantu oleh PPDI bila ada kesulitan yang dihadapi. "Di Bangkalan masih ada diskriminasi untuk kami," kata dia lagi.

Terpisah, Camat Kecamatan Kamal Faisol membenarkan pernah menerima surat permohonan dari PPDI dan dia menolak karena surat berisi permintaan agar kecamatan menyerahkan data disabilitas. "Emangnya siapa dia, nyuruh-nyuruh kami mendata," kata dia.

Andai isi suratnya PPDI yang akan mendata sendiri dari rumah ke rumah, Faisol memastikan akan memberikan izin. Bahkan, dia akan meminta para kepala desa mempermudah PPDI mencari data yang dibutuhkan. "Cara komunikasi mereka buruk, suaranya nada tinggi, ya kami tolak," tutur dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

14 Juni 2021

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

14 Juni 2021

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

Menkes Budi menyebut varian Delta dari India memang sudah menyebar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Minta Petugas di Lapangan Terus Pantau Kasus Corona

12 Juni 2021

Panglima TNI Minta Petugas di Lapangan Terus Pantau Kasus Corona

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta anak buahnya terus memantau perkembangan kasus Corona.

Baca Selengkapnya