Pembunuhan Feby UGM: Dipicu Susu buat Anak dan Setan Lewat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 6 Mei 2016 07:26 WIB

Tersangka pembunuhan terhadap Feby Kurnia, mahasiswi F-MIPA UGM, menjalani reka ulang di kampus F-MIPA, UGM, Kamis, 5 Mei 2016. TEMPO/Hand Wahyu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pembunuhan Feby Kurnia Nuraisyah Siregar, mahasiswi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, masih menyisakan duka yang mendalam sekaligus keprihatinan.


Motif ekonomi tampaknya mendorong pelaku tega membunuh. Si tersangka adalah petugas kebersihan kampus bernama Eko Agus Nugroho, 26, warga Pleret, Bantul, yang kini terancam hukuman penjara 15 tahun. Tiga yang mengejutkan dari kasus ini:


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak


1. Menggadaikan Barang
Eko menggadaikan barang jarahannya Rp 650 ribu. Yaitu dua buah HP Samsung dan satu powerbank digadaikan di sebuah toko di kota Yogyakarta. Ternyata, uang itu untuk membeli bensin, rokok, baju, sepatu perempuan. Selain itu juga untuk membeli susu dan sepasang sandal jepit ukuran anak-anak perempuan untuk anaknya .

"Dia pulang ke rumah harus bawa uang," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Yulianto, di markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Satu buah HP Samsung digadaikan Rp 500 ribu. Satu HP Samsung flip dan satu buah powerbank digaidakan Rp 150 ribu. Alasan membunuh korban, menurut penyidik adalah faktor ekonomi. Pelaku kepepet karena tidak punya uang untuk kebutuhan keluarga. Duh, pelaku membelikan barang untuk anak dan istrinya dari hasil membunuh mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau itu.

2. Tekanan ekonomi
Yulianto menyatakan, saat pulang usai kerja, pelaku harus membawa uang dan bisa memberikan kebutuhan untuk anak dan istrinya. Karena tidak ada uang, pelaku kalap dan ada kesempatan untuk mengambil barang korban dengan paksa. Polisi menyita semua barang dari tersangka. Termasuk sepeda motor Eko bermerek Honda Vario.

Soal sepeda motor korban, Yamaha Mio J yang sempat dilarikan dan disembunyikan di tempat parkir terminal bus Giwangan Yogyakarta, juga disita. Alasan pelaku menaruh sepeda motor korban di terminal itu karena satu arah dengan jalan ke rumahnya.


3.Sadistis
Feby dibunuh secara sadistis oleh tersangka di toilet perempuan di lantai lima gedung S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, 28 April 2016. Mayat korban ditemukan pada 2 Mei 2016 di salah satu WC di ruang toilet itu dalam keadaan membusuk.

"Saat itu ada setan lewat," kata Ajun Komisaris Sepuh Siregar, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman.

Polisi, tidak lebih dari 24 jam bisa menangkap Eko di dekat rumahnya, Selasa, 3 Mei 2016 sekitar pukul 16.45 WIB. Tidak ada perlawanan saat ditangkap oleh para polisi.

Muh Syaifullah


Advertising
Advertising

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa


Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

21 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya