Menlu Indonesia-Filipina Bahas Empat Sandera Abu Sayyaf  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 5 Mei 2016 00:48 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi (kanan) usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Filipina Jose Rene D. Almendras di Gedung Pancasila, Jakarta, 4 Mei 2016. TEMPO/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Filipina Jose Rene Almendras membahas keselamatan empat warga negara Indonesia yang masih disandera perompak di perairan perbatasan Filipina-Indonesia-Malaysia.

"Saya kembali mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah Filipina yang membantu pembebasan sepuluh warga negara Indonesia kemarin," kata Retno di gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu sore, 4 Mei 2016.

Pertemuan keduanya dilakukan menjelang pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk membicarakan pembahasan keamanan laut pada Kamis hari ini. Kedua menteri membahas kerja sama bilateral, khususnya perlindungan WNI di Filipina, persoalan perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Filipina, khususnya ratifikasi yang ditandatangani kedua negara pada 23 Mei 2014.

"Kerja sama ASEAN dan isu regional juga menjadi perhatian kami," kata Retno.

Belasan warga negara Indonesia sempat ditawan kelompok radikal Abu Sayyaf dalam perompakan dua kapal Indonesia di perairan Tawi Tawi, Filipina bagian selatan, pada akhir Maret lalu. Mereka disandera selama lebih-kurang sebulan, dan baru dibebaskan pekan ini.

Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan menggelar pertemuan di Yogyakarta pada Kamis ini. Menteri Luar Negeri Jose menyatakan pertemuan trilateral mempunyai keputusan nyata, untuk menguatkan wilayah perairan. "Dan bisa bekerja sama dalam menyelesaikan isu keamanan," ujar Jose di gedung Pancasila, Rabu.

Pertemuan trilateral pada Kamis ini juga dihadiri petinggi militer tiga negara. Mereka akan membahas kemungkinan kerjasama pengamanan laut Malaysia-Filipina, yang bagi Indonesia merupakan jalur ekonomi penting. Kerja sama tersebut bisa berupa patroli, maupun latihan tempur bersama.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

13 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

3 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

7 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

8 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

10 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

10 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya