TEMPO.CO, Pangkalpinang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengidentifikasi peredaran narkoba jenis sabu asal Cina. Hal tersebut terungkap setelah BNN Bangka Belitung berhasil menangkap empat bandar narkotika dengan barang bukti 57,08 gram sabu yang diduga berasal dari Negeri Tirai Bambu itu.
“Barang bukti yang diamankan berasal dari Cina. Kualitasnya lumayan bagus jika dibandingkan dengan produk rumahan yang selama ini ada di Indonesia,” kata Kepala BNN Bangka Belitung Komisaris Besar Atrial, Selasa, 3 Mei 2016.
Empat tersangka jaringan narkotika yang berhasil dibekuk BNN Bangka Belitung, yakni ES, BS, AB, dan RE. Menurut dia, keempatnya merupakan jaringan bandar narkotik yang cukup besar di Pangkalpinang.
Atrial mengatakan timnya berhasil mencokok keempat bandar itu atas laporan dari warga ihwal transaksi narkotik di Kampung Keramat. Pelapor lantas didampingi tim polisi antinarkotik itu menuju lokasi untuk menangkap ES.
Dari pengakuan ES, kata Atrial, berkembang ke BS dan AB. Adapun RE masih satu sindikat, tapi perkaranya terpisah. Menurut dia, saat ini tim BNN masih mengembangkan kasus tersebut untuk menemukan bandar besarnya. Sementara ini, tim BNN baru mengamankan 57,08 gram sabu-sabu, satu unit sepeda motor, satu unit mobil, dan beberapa buah telepon seluler yang digunakan para tersangka untuk bertransaksi.
SERVIO MARANDA
Berita terkait
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
33 menit lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
18 jam lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
1 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
2 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
4 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
4 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
4 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca Selengkapnya