Menlu Serahkan 10 ABK Sandera Abu Sayyaf kepada Keluarga  

Reporter

Senin, 2 Mei 2016 15:17 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berfoto dengan 10 korban penyanderaan Abu Sayyaf, di Ruang Pancasila, Senin, 02 Mei 2016. TEMPO/Abdul Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerahkan sepuluh anak buah kapal korban sandera Abu Sayyaf kepada keluarga masing-masing di Ruang Pancasila, Senin, 2 Mei 2016. Retno mengatakan sepuluh korban penyanderaan itu telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) tadi pagi.

"Kesehatan mereka baik," ujar Retno dalam sambutannya di Ruang Pancasila, Senin.

Retno menuturkan upaya pembebasan sandera sepenuhnya dipimpin pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah Filipina dan beberapa pihak lain. "Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga ABK yang telah sabar dan memberikan ruang bagi pemerintah untuk melakukan yang terbaik dalam upaya pembebasan ini," katanya.

Proses pembebasan sandera ABK tersebut sangat dinamis dan berisiko tinggi. Dengan demikian, pihaknya membuka semua simpul komunikasi dengan pihak mana pun, baik di dalam maupun luar negeri. "Keselamatan WNI jadi acuan pertama," tuturnya.

Retno mengatakan strategi pembebasan sandera sepenuhnya menggunakan diplomasi yang dipimpin pemerintah dan melibatkan seluruh unsur anak bangsa. "Sejak ABK disandera, kami mulai bekerja dari 28 Maret, bahkan atas instruksi Presiden Jokowi, kami bertemu dengan pemerintah Filipina pada 1 April 2016," ucapnya.

Adapun nama-nama ABK tersebut:
1. Peter Tonsen sebagai nakhoda,
2. Julian Philip sebagai mualim 1,
3. Alvian Elvis sebagai mualim 2,
4. Mahmud sebagai kepala kamar mesin,
5. Surian Syah sebagai masinis 2,
6. Surianto sebagai masinis 3,
7. Wawan Saputta sebagai juru mudi,
8. Bayu Oktavianto sebagai juru mudi,
9. Rinaldi sebagai juru mudi, dan
10. Wendi Raknadian sebagai koki.

Penyanderaan anak buah kapal warga negara Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf itu terjadi pada akhir Maret lalu. Sebanyak sepuluh ABK kapal Brahma 12 dan Anand 12 diculik di perairan Filipina Selatan. Penyanderaan kembali terjadi pada pertengahan April 2016. Sebanyak empat ABK WNI yang bekerja di kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi menjadi korban.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

8 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

12 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

18 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

27 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya