Batalkan Muktamar, Hizbut Tahrir Jombang Hindari Konflik  

Reporter

Minggu, 1 Mei 2016 23:00 WIB

Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk menentang kenikan BBM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jombang - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya membatalkan rencana Muktamar Tokoh Umat 1437 Hijriyah yang sedianya diadakan pada Ahad, 1 Mei 2016.

Selain tidak mendapat izin dari kepolisian setempat, kegiatan tersebut juga mendapat penolakan dan ancaman pembubaran dari organisasi kemasyarakatan, khususnya Nahdlatul Ulama beserta badan-badan otonomnya, terutama Gerakan Pemuda Ansor.

"Kami tidak ingin ada konflik karena sama-sama tidak menguntungkan. Lebih baik kami membatalkan acara tersebut," kata juru bicara Hizbut Tahrir Jombang Ahmad Wahyudi saat dihubungi Tempo.

Muktamar Tokoh Umat tersebut rencananya diadakan di delapan kota di Jawa Timur termasuk Jombang. Di Jombang, kegiatan tersebut rencananya digelar di Graha Pabrik Gula Djombang Baru, Jalan Jendral Sudirman Nomor 1 Jombang. "Namun karena tidak mendapat izin dari kepolisian, pihak Pabrik Gula juga tidak mau," kata Wahyudi.

Baca : Muktamar HTI Gagal, Konsumsi Dibagikan ke Panti Asuhan

Menurut Wahyudi tiga pekan sebelum kegiatan, pengurus Hizbut Tahrir Jombang sudah mengurus surat pemberitahuan dan permohonan izin kegiatan ke Kepolisian Resor Jombang. "Namun karena dilakukan di sejumlah kota di Jawa Timur, maka pengajuan kami harus mendapat izin dari Polda Jawa Timur," katanya.

Namun hingga menjelang pelaksanaan kegiatan, surat izin tersebut tak kunjung turun. "Sesuai aturan, kalau kegiatan berlangsung beberapa hari memang harus izin polisi, tidak cukup pemberitahuan," ujar Wahyudi.

Kegiatan Hizbut Tahrir di Jombang itu juga mendapat penolakan puluhan ormas yang dimotori Nahdlatul Ulama. Hizbut Tahrir yang mengusung konsep khilafah, atau kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim di dunia, dianggap bertentangan dengan konsep Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jangan sampai NKRI terpecah belah hanya karena ada organisasi yang mengusung konsep khilafah. Kami siap mengawal NKRI hingga titik darah penghabisan," ujar Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto.

Sabtu kemarin Gerakan Pemuda Ansor Kediri menggelar apel siaga menolak Muktamar Tokoh Umat Hizbut Tahrir di delapan kota di Jawa Timur. Delapan kota itu ialah Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Jombang, Tulungagung, Pamekasan dan Bojonegoro. GP Ansor menilai Hiabut Tahrir bertindak makar karena mengusung konsep khilafah Islamiyah dalam propagandanya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.

Baca Selengkapnya

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

25 Februari 2023

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

9 November 2022

GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan GP Ansor DKI Jakarta terhadap Faizal Assegaf.

Baca Selengkapnya

Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

30 Oktober 2022

Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

Heru Budi Hartono mengapresiasi Gerakan Pemuda atau GP Ansor yang telah memiliki sistem kaderisasi terpadu, terukur dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

24 Oktober 2022

Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

Warga Trenggalek penolak tambang emas menggeruduk Jakarta untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat agar mencabut izin usaha PT SMN.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

25 Juni 2022

GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

GP Ansor akan kembali melaksanakan konvoi motor ke sejumlah kafe atau bar milik Holywings Indonesia jika tak tutup permanen.

Baca Selengkapnya

Info Mudik Lebaran 2022: Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jombang

27 April 2022

Info Mudik Lebaran 2022: Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Jombang

Simak selengkapnya soal titik rawan kecelakaan dan kemacetan di Kabupaten Jombang selama mudik Lebaran 2022 di artikel ini:

Baca Selengkapnya

DPR Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Bupati Jombang

22 Februari 2022

DPR Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Bupati Jombang

Rapat dengan bupati membahas posisi strategis Kabupaten Jombang.

Baca Selengkapnya