TEMPO.CO, Magelang - Polres Magelang Kota menangkap seorang pria berinisial S, yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di Magelang, Jawa Tengah. Menurut Kepala Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Edi Purwanto, pria itu adalah kakak P, yang diduga sebagai pelaku aksi penembakan misterius di Magelang. ”Saat polisi menyergap di rumahnya, P melarikan diri,” ujar Edi di kantornya, Jumat, 29 April 2016.
Saat penyergapan pada Jumat dinihari itu, S terlihat teler akibat pengaruh narkotik jenis sabu yang dikonsumsinya. Polisi langsung melakukan tes urine. Hasilnya, S positif menggunakan sabu. Polisi juga menemukan senapan angin laras panjang, peluru angin, peluru gotri, dan dua golok. Dari keterangan sementara kakaknya, diketahui sang adik gemar menembak menggunakan senapan angin.
Aksi penembakan misterius terjadi pada 6-20 April 2016. Dalam aksi yang meresahkan warga Magelang itu, setidaknya 13 orang menjadi korban. Polisi menyiapkan tim khusus untuk menyelidiki dan menangkap pelaku.
Edi mengatakan terduga penembakan P merupakan residivis yang baru bebas dua bulan lalu dalam kasus penganiayaan. ”Kami masih memburu pelaku dan mengungkap keterangannya. Kami akan kejar terus,” tuturnya.
