Ditahan Polisi, Tersangka Penipuan Ini Nekat Gantung Diri  

Reporter

Jumat, 29 April 2016 19:04 WIB

Ilustrasi bunuh diri

TEMPO.CO, Bandung - Seorang tahanan Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jajang Sumarno, diduga gantung diri di toilet sel tahanan, Kamis dinihari, 28 April 2016. Jajang merupakan tersangka kasus penipuan dan kepemilikan senjata api ilegal.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Iman Rahardjanto mengatakan Jajang diketahui tewas pada Kamis kemarin sekitar pukul 02.00. Ia ditemukan dalam keadaan leher tergantung menggunakan sarung di dalam kamar mandi sel.

"Pertama kali diketahui petugas piket. Di saat tahanan yang lain sudah pada tidur, petugas piket mendengar suara gemericik air dari kamar mandi. Setelah didobrak, yang bersangkutan sudah tergantung," ujar Iman kepada wartawan di Markas Polda Jawa Barat, Jumat, 29 April 2016.

Iman mengatakan, saat kejadian itu, ruang tahanan sedang sepi. Hanya ada dua petugas piket yang berjaga. Sedangkan puluhan tahanan lain sudah tertidur lelap. Jajang menempati salah satu blok sel kriminal umum yang diisi dua orang.

"Sekitar pukul 01.00, anggota jaga dan provos melakukan kontrol tahanan dan didapati sedang tidur serta tidak ditemukan kejanggalan dalam ruang tahanan," katanya.

Jajang merupakan tahanan kasus dugaan penipuan dan kepemilikan senjata api. Jajang dibekuk polisi Karawang dan Polda Jawa Barat di rumahnya, di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, 22 April 2016.

Dari tangan Jajang, polisi menyita uang palsu pecahan Rp 100 ribu, segepok uang palsu pecahan US$ 100, sepucuk senapan angin, 3 pucuk airsoft gun, sepucuk senjata organik jenis FN, puluhan butir peluru, dan 20-an pelat nomor kendaraan bermotor. Selain itu, polisi menahan dua mobil milik Jajang.

Iman menuturkan, beberapa hari sebelum diketahui tewas, Jajang tidak memperlihatkan perilaku yang aneh dan mencurigakan. Tapi, menurut Iman, Jajang diketahui sedang mengidap penyakit yang cukup berat.

"Sewaktu pertama kali ditahan, ia membawa obat untuk sakit jantung dan penyakit gula. Ternyata yang bersangkutan punya penyakit gula yang parah," tuturnya.

Akibat peristiwa tersebut, kasus Jajang terpaksa dihentikan. "Kasus tersangka sudah tidak bisa dilanjutkan lagi," ucapnya.

Menurut Iman, jenazah Jajang sudah diterima pihak keluarga di Karawang. Keluarga menerima dengan ikhlas kematian Jajang. "Pihak keluarga tidak berkenan untuk diotopsi," ujarnya.

IQBAL T LAZUARDI S

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

7 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya