Dua Anak Dibawah Umur di Pangkalpinang Jadi Pembunuh

Reporter

Jumat, 29 April 2016 17:58 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Dua orang anak di bawah umur, DE, 13 tahun, dan AR, 15 tahun, ditangkap aparat Kepolisian Sektor Taman Sari, Pangkalpinang, Jumat dinihari, 29 April 2016.


Kepala Kepolisian Resor Pangkalpinang Ajun Komisaris Besar Heru Budi Prasetyo mengatakan, keduanya warga Gabek, Pangkalpinang. Dentra tercatat sebagai siswa SMP Negeri 9 Pangkalpinang.


Menurut Heru, DE dan AR ditangkap karena terlibat kasus pembunuhan terhap Hendi Pratama, tenaga honorer Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang. Mayat Hendi ditemukan sudah membusuk di hutan di belakang Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Senin, 25 April 2016 lalu. “Seorang pelaku lagi, JP, kakak kandung AR, masih dalam pengejaran,” katanya kepada wartawan, Jumat, 29 April 2016.


Heru menjelaskan, polisi mengetahui identitas para pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku.


Pada Jumat dihari sekitar pukul 02.00 WIB, polisi menangkap DE di rumahnya di Gang Mas Koki I Gabek. Berdasarkan pengakuan DE, dilakukan pencarian terhadap JP dan AR. Namun, hanya AR yang bisa ditangkap.


Advertising
Advertising

Heru mengatakan, antara para pelaku dan korban sudah saling kenal. Diduga pembunuhan dilakukan karena para pelaku sakit hati terhadap korban yang sudah terpendam sejak lama.
"Para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Taman Sari,” ujarnya.


Pemeriksaan terhadap DE dan AR dihadiri petugas Badan Permasyarakatan (Bapas) karena keduanya masih di bawah umur. Kedua remaja di bawah umur itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 338 KUHP. Kemungkinan mengarah ke pasal 340 KUHP.


Polisi telah menyita barang bukti berupa dua batang kayu yang digunakan untuk menghabisi korban serta satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka.


AR mengatakan, mereka sudah merencanakan membunuh Hendi. Korban diajak menghirup lem aibon. Saat korban dalam kondisi teler, dia bersama pelaku lain langsung memukul korban dengan kayu. DE juga mencekik korban.


Menurut AR, sebenarnya yang bermasalah dengan Hendi adalah JP. Dia dan DE ikut sakit hati. Tapi tidak dijelaskan masalah apa antara JP dan Hendi.


Usai menghabisi korban mereka langsung pergi. Namun sempat kembali ke lokasi pembunuhan untuk melihat kondisi korban yang saat itu sedang sekarat. Hendi langsung dipukul lagi hingga tewas. "Sepeda motor Hendi kami bawa dan dijual. Uangnya dibawa Jepi," ucap AR


SERVIO MARANDA




Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya