Eksekusi Mati Tahap Tiga Siap Dilaksanakan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 29 April 2016 14:55 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo saat sesi wawancara khusus dengan Tempo Media Grup di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, 18 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan eksekusi mati gelombang tiga telah dilakukan. Kata dia, sejumlah persiapan juga telah dilakukan, tapi belum ada kepastian waktunya.

"Waktunya belum ditentukan. Nanti akan kami proyeksikan kapan pelaksanaannya," katanya, saat ditanya apakah eksekusi akan dilakukan awal Mei atau sebelum Ramadan, di kantornya, Jumat, 29 April 2016.

Prasetyo membantah kabar yang menyebutkan para terpidana mati telah berada di Nusakambangan, Jawa Tengah. Ia hanya mengatakan Nusakambangan merupakan tempat ideal untuk eksekusi mati. Soal Brigade Mobil yang telah banyak berjaga di lokasi, Prasetyo mengatakan itu hanya untuk keamanan. "Brimob kan untuk keamanan. Tidak ada eksekusi pun, mereka tetap ada di sana," ujarnya.

Sebelumnya, kabar rencana pelaksanaan hukuman mati beredar luas. Dalam pesan berantai tersebut, eksekusi hukuman mati akan dilaksanakan pada 7 Mei mendatang. Adapun perkiraan yang akan dieksekusi adalah 10-13 orang yang terdiri atas tiga warga negara Indonesia dan 7-10 warga negara asing.

Namun belum ada daftar nama siapa saja yang akan dieksekusi mati pada gelombang tiga itu. Adapun lokasi eksekusi direncanakan sama seperti eksekusi mati sebelumnya, yakni di lapangan tembak Tunggal Panaluan, Dermaga Sodong, Nusakambangan, Jawa Tengah.

Pada gelombang pertama, Kejaksaan Agung mengeksekusi enam terpidana pada Januari 2015. Sedangkan, pada gelombang kedua, Kejaksaan mengeksekusi delapan orang pada April 2015. Duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang terlibat kasus peredaran narkoba, termasuk yang dieksekusi pada gelombang kedua.

Adapun dua terpidana mati yang juga terlibat kasus narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso dan Serge Atloui, akan dieksekusi pada gelombang ketiga. Eksekusi mereka sempat ditunda lantaran Presiden Joko Widodo menerima telepon dari pemerintah Filipina.

Prasetyo berujar, Mary Jane dan Freddy Budiman belum tentu dieksekusi pada gelombang tiga. Alasannya, keterangan Mary Jane masih dibutuhkan dalam kasus perdagangan manusia. Sedangkan Freddy masih menunggu keputusan hukum dari peninjauan kembali yang diajukannya ke Mahkamah Agung. "Ya, kalau hukumnya belum selesai, ya belum dong ya," tuturnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

25 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya