Panglima TNI Akan Temui Panglima Filipina dan Malaysia

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 28 April 2016 21:25 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, memeriksa alutsista TNI seusai upacara serah terima Alih Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 3 Maret 2016. 3.274 personel TNI bertugas melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi dalam rangka menangkal, menyanggah dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menemui pemimpin militer dari Filipina dan Malaysia terkait dengan pembebasan warga negara Indonesia yang ditahan di Filipina.

"Panglima TNI itu akan ketemu dengan partner-partner dari Filipina dan Malaysia. Tanggal 3 kalau tidak salah," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 28 April 2016. Pertemuan itu, kata dia, juga akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Selain terkait dengan pembebasan warga negara Indonesia, salah satu fokus pembahasan, kata dia, adalah operasi gabungan yang akan dilakukan untuk mengamankan kawasan atau wilayah yang terancam kelompok teroris. Tapi, ia menegaskan, belum tentu operasi gabungan berujung pada penyerangan terhadap kelompok Abu Sayyaf. "Filipina punya konstitusi bahwa tentara asing tidak boleh beroperasi di daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengundang panglima angkatan bersenjata dan Menteri Luar Negeri Filipina untuk membahas pengamanan regional terkait dengan pembebasan sandera warga negara Indonesia. Presiden juga akan mengundang panglima angkatan bersenjata dan Menteri Luar Negeri Malaysia. Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan mengajak dua negara itu berpatroli bersama untuk mengamankan kawasan.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya