Risma Luncurkan Website Sambut Hadirnya Peserta Konferesi PBB

Reporter

Selasa, 26 April 2016 05:19 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat bersih-bersih bersama mahasiswa ITS di pesisir Pantai Cumpat, Kelurahan Kedungcowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur, 3 April 2016. TEMPO/Mohammad Syarafah

TEMPO.CO, Surabaya - Menjelang acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 Konferensi Habitat III, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan situs prepcom3surabaya2016.id di Balai Kota Surabaya pada Senin, 25 April 2016.

Risma juga memamerkan website tersebut kepada Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rina Agustin Indriani, yang hadir dalam peluncuran itu.

Surabaya menjadi tuan rumah Preparatory Committee (Prepcom) 3 pada 25-27 Juli 2016. Prepcom 3 merupakan pertemuan persiapan terakhir menjelang Konferensi Habitat III tahun 2016 di Quito, Ekuador.

UN Habitat menunjuk Surabaya karena perkembangan kota dan kepeloporan Wali Kota Tris Rismaharini. Rencananya, bakal hadir 2.500 orang dari seluruh dunia di Surabaya.

PBB mengadakan Konferensi Habitat III guna menghidupkan kembali komitmen global untuk urbanisasi yang berkelanjutan.

Di dalam situs prepcom3surabaya2016 terdapat ratusan foto unik yang menggambarkan kondisi dan keindahan Kota Surabaya. Ada pula video air mancur menari di Jembatan Kenjeran Surabaya.

Risma menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan paket-paket kunjungan lapangan khusus bagi para peserta konferensi. Tiap paket meliputi kampung, taman, tempat pengolahan sampah, serta sekolah. Ada pula paket yang disertai usaha kecil menengah (UKM) binaan pemerintah kota serta sentra pedagang kaki lima (PKL).

Paket kunjungan lapangan itu bisa dilihat di situs dengan menu special events – field visit. “Jadi mereka bisa mendapatkan gambaran lokasi-lokasi, deskripsi, potensi, dan foto-foto Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, website itu menyajikan paket-paket city tour sesuai dengan kategori jenis wisatanya, seperti paket cagar budaya, paket wisata religi, paket belanja dan kuliner, paket sejarah, serta paket kesenian.

Bahkan website itu menyajikan taman kota, kuliner, fasilitas publik, dan tempat belanja. Para pengunjung situs juga dapat menikmati keindahan Kota Surabaya yang terbingkai dalam parade foto dalam menu gallery.

Di sela-sela memamerkan website itu, Risma mengaku sangat kaget dan takjub dengan keindahan Kota Surabaya jika dilihat dari kamera. Ia juga tidak menyangka website itu bakal menyajikan lengkap potensi di Kota Surabaya. “Hampir tiap hari saya selalu lihat website ini, indah sekali ya,” katanya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, untuk mempercantik situs, pihaknya menggandeng semua komunitas fotografer di Surabaya.

Sebanyak 15 komunitas fotografer itu ikut andil dalam mengisi foto-foto di website tersebut. “Makanya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama komunitas Fotografer Surabaya yang telah membantu mengisi website ini,” kata Fikser.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

21 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

21 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya