Prasetyo Ancam Pidana Pembocor Data Pengemplang Pajak

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 25 April 2016 23:00 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tak akan menjadikan semua data yang berkaitan dengan Tax Amnesty sebagai bukti awal dari penyelidikan atau penyidikan. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan jaminan perlu diberikan agar para pengemplang pajak mau kembali ke Indonesia dan terlibat dalam undang-undang pengampunan pajak.

"Kalau misalnya kami jadikan bukti awal, tidak mungkin dia datang kemari. Harus dijamin betul bahwa data-data yang disampaikan dalam upaya repatriasi tidak dijadikan dasar menyelidiki, menyidik, dan menuntut," kata Prasetyo seusai menghadiri rapat terbatas di Kompleks Istana, Senin, 25 April 2016. Menurut dia, negara tidak akan mempermasalahkan asal usul dari pengembalian uang negara itu. "Namanya kan Tax Amnesty, kita tidak permasalahkan asal usulnya, kecuali tiga hal."

Prasetyo mengatakan hal ini dilakukan pemerintah karena negara menginginkan agar dana yang terparkir di luar negeri kembali ke Indonesia. Aliran uang itu, kata dia, nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan di Indonesia. "Jadi Pak Presiden hanya memerintahkan untuk dipersiapkan portfolionya dan sektor yang digunakan untuk menampung itu," katanya.

Seusai rapat terbatas mengenai Tax Amnesty hari ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah perlu memberikan kepastian hukum bagi calon peserta Tax Amnesty. Menurut dia, salah satu elemen penting keberhasilan Pengampunan Pajak adalah kepastian hukum bagi para peserta atau calon peserta.

"Artinya kerahasiaan data adalah nomor satu. Kemudian, data yang disampaikan nanti tidak bisa dijadikan bukti permulaan dalam tahap penyelidikan dan penyidikan," katanya. Pembocor data, kata dia, akan dikenai tindak pidana.

Bambang mengatakan proses pembahasan di DPR mengenai Tax Amnesty masih berlangsung. Saat ini, kata dia, Komisi XI sedang mengadakan rapat dengar pendapat serta kunjungan pada berbagai pihak atau pelaku.

Sebelum rapat terbatas, Presiden Joko Widodo menegaskan menghormati proses legislasi yang sedang berlangsung di DPR. Presiden juga menegaskan sikap pemerintah mengenai pentingnya undang-undang mengenai pengampunan pajak itu.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

31 Juli 2022

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

Yustinus Prastowo menegaskan pemerintah tidak akan lagi mengadakan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Baca Selengkapnya