Lapangan Desa Disewa Investor Jalan Tol, Penduduk Protes

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 25 April 2016 17:10 WIB

Seorang warga melintas menggunakan sepeda di jalan Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur. Selain membahayakan perjalanan pemudik, debu yang tebal dapat mengakibatkan gangguan pernafasan. Jawa Tengah, 15 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Boyolali - Seratusan warga Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berunjuk rasa menolak lapangan desanya disewakan untuk batching plant (produksi beton ready mix) dalam proyek pembangunan jalan tol Solo – Kertosono, Senin 25 April 2016. Di sisi barat lapangan berumput hijau itu sudah ditimbuni tanah uruk untuk pembangunan batching plant.

“Bukan berarti kami menghalangi proyek pembangunan jalan tol. Tapi lapangan ini fasilitas publik, tempat warga berkumpul dan berolahraga,” kata Ikhsan, 46 tahun, penduduk Desa Canden dalam orasinya di lapangan itu.

Menurut penduduk lain, Rofiq, tahun lalu penduduk sudah bergotong-royong membenahi lapangan desa itu dengan dana swadaya. “Tidak ada sosialisasi sebelumnya ihwal pembangunan batching plant. Padahal kami akan menggelar turnamen sepak bola pada Agustus mendatang,” kata lelaki 35 tahun itu dalam orasinya. Setelah memasang sejumlah spanduk berisi tuntutan pada tiang gawang, warga melanjutkan aksi dengan menduduki pendopo Balai Desa Canden.

Masalahnya rekanan PT Istaka Karya, BUMN pelaksana proyek jalan tol, Handono, telah membayar Rp 120 juta untuk menyewa lahan seluas 4.000 meter persegi dari total luas lapangan 12 ribu meter persegi itu selama tiga tahun. “Permasalahan yang terjadi sekarang di luar domain kami selaku penyewa. Kami sudah memenuhi kewajiban. Kalaupun akhirnya harus putus kontrak tentu ada konsekuensinya (dari pihak pemerintah desa),” kata Handono dalam proses mediasi antara perwakilan warga dan pemerintah desa.

Handono menambahkan, pekerjaan batching plant tidak berlangsung tiap hari. Sebab, produk beton ready mix-nya hanya untuk kebutuhan proyek jalan tol alias tidak dijual untuk umum. “Sewanya tiga tahun tapi pekerjaannya paling tidak sampai satu tahun,” kata Handono.

Menyikapi tuntutan warga, Camat Sambi, Setyo Budi Irianto, menyatakan pembangunan batching plant di lapangan itu dihentikan. “Sebagai konsekuensinya, Pemerintah Desa Canden musti segera mencarikan lokasi pengganti,” kata Setyo yang memfasilitasi mediasi warga dan pemerintah desa.

Kepala Desa Canden, Joko Mulyono, mengatakan uang dari penyewaan sebagian lahan lapangan desa itu untuk membangun gedung taman kanak-kanak. “Kami meminta maaf karena menyetujui penyewaan lahan lapangan desa itu tanpa sempat mensosialisasikan kepada warga,” kata Joko.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

4 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

7 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

10 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya