Ini Bukti Perusahaan Luhut Pandjaitan Pegang Saham Mayfair

Reporter

Senin, 25 April 2016 12:36 WIB

Dokumen penetapan Luhut Panjaitan sebagai Direktur Mayfair International Ltd yg ditemukan di Panama Papers. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tak terkait dengan Panama Papers, dokumen perusahaan cangkang yang terdaftar di firma hukum Mossack Fonseca. Menurut Luhut, Mayfair International Ltd, perusahaan yang mencatat Luhut sebagai direkturnya, tak terkait dengan PT Toba Sejahtra, perusahaan milik Luhut.

Luhut juga menyatakan PT Buana Inti Energi, perusahaan yang terafiliasi dengan Toba Sejahtra, juga tak terkait dengan Mayfair International Ltd. Dia menyatakan PT Persada Inti Energi bukan miliknya. "Saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka kerjakan," kata Luhut di kantornya, Senin, 25 April 2016.

Benarkah pernyataan Luhut?

Dokumen Panama Papers menunjukkan Mayfair International Ltd didirikan pada 29 Juni 2006. Pada hari yang sama, perusahaan tersebut menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai direkturnya.

Mayfair International Ltd beralamat di Suite 13, First Floor, Oliaji Trade Centre, Francis Rachel Street, Victoria, Mahe, Seychelles. Ini merupakan negara kepulauan bekas jajahan Inggris yang bersebelahan dengan Pulau Madagaskar, terpencil di tengah Samudra Hindia, sekitar 1.600 kilometer ke arah timur daratan Afrika. Negara itu juga dikenal menerapkan sistem suaka pajak (tax haven).

Baca juga:
Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi
Pamer Pacar Baru, Derby Romero: Aku Pria Paling Beruntung

Penelusuran Tim Investigasi Majalah Tempo menunjukkan saham Mayfair International Ltd dimiliki dua perusahaan, yaitu PT Buana Inti Energi dan PT Persada Inti Energi. PT Persada Inti Energi menguasai 10 ribu lembar saham perusahaan ini, sedangkan PT Buana Inti Energi 40 ribu lembar. Setiap lembar saham bernilai US$ 1. Ini berarti PT Buana Inti Energi pemegang saham mayoritas.

Laporan keuangan PT Toba Bara Sejahtra pada 2011 mencantumkan PT Buana Inti Energi sebagai mitra perusahaan yang dikendalikan anggota keluarga terdekat pemegang saham mayoritas PT Toba Sejahtra. Luhut adalah pemilik 99 persen saham PT Toba Sejahtra, perusahaan yang menguasai sekitar 73 persen saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

PT Buana Inti Energi sempat dipegang oleh Davit Togar Pandjaitan yang menjadi Direktur Umum. Ini tercatat dalam keputusan Mahkamah Agung saat Buana Inti Energi menggugat PT Bangun Bejana Baja di Pengadilan Jakarta Utara pada 2011 terkait dengan pembukuan Bangun Bejana. Davit adalah putra Luhut Pandjaitan.

PT Persada Inti Energi dimiliki dua pihak, yaitu PT Pelita Buana Karya dan Elizabeth Prasetyo Utomo. Saat wawancara dengan Tempo pada Kamis pekan lalu, Luhut Pandjaitan mengaku Elizabeth pernah menjadi direktur keuangan di perusahaannya. Namun dia meminta Elizabeth mundur pada 2008. "Saya minta dia resign karena tidak cocok dengan apa yang kami bangun, keterbukaan dalam perusahaan. Kami putus hubungan," kata Luhut Pandjaitan. Elizabeth belum merespons permintaan wawancara Tempo.


TIM INVESTIGASI TEMPO

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

25 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi

Baca Selengkapnya

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.

Baca Selengkapnya

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)

Baca Selengkapnya

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

8 Oktober 2021

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

Tiga dokumen membongkar praktek penghindaran dan manipulasi pajak. Nama-nama menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

7 Oktober 2021

Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

Pandora Papers menguak nama-nama besar, orang kaya dan petinggi negara menggunakan perusahaan cangkang. Untuk menghindari pajak?

Baca Selengkapnya