Banjir Bekasi, PLN Sebut Tinggal Enam Gardu yang Dipadamkan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 April 2016 18:05 WIB

Korban Banjir saat menunggu evakuasi di atap rumahnya di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, 21 April 2016. Sebanyak 1.500 rumah terendam banjir kiriman hingga setinggi 3,5 meter. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bandung - Supervisor Humas Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat, Octoyura Ridha Bamahry, mengatakan jumlah gardu listrik yang dipadamkan karena banjir Bekasi sudah berkurang.

“Per hari ini jam 15.00 WIB, PLN melaporkan hanya tinggal enam gardu (yang terkena dampak banjir Bekasi),” katanya dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 22 April 2016.

Sejak banjir semalam, PLN sempat memadamkan 15 gardu akibat banjir Bekasi yang mengakibatkan padamnya listrik 2.408 pelanggan. Octoyura mengatakan, per hari ini, tersisa 1.571 pelanggan yang masih mengalami padam listrik akibat pemadaman enam gardu listrik itu.

“Sebagian besar berada di wilayah kerja PLN Rayon Babelan dengan wilayah yang terkena dampak, yaitu Teluk Pucung, Kampung Kebon Singkong Pisangan, Penggilingan Tengah, dan Pantai Urip Jaya,” kata Octoyura.

Menurut dia, pemadaman itu sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik akibat banjir. Adapun untuk gardu listrik yang kini sudah menyala, sembilan gardu, petugas PLN tengah memeriksa jaringan listrik di daerah yang dinilai sudah aman dari banjir.

Octoyura mengatakan PLN meminta warga tetap berhati-hati terhadap kabel dan jaringan listrik yang tergenang air. Dia meminta warga menghubungi call center 123 jika membutuhkan bantuan PLN.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kawasan hulu di Bogor sebagai penyumbang banjir itu relatif sudah rusak. “Kita sulit memprediksi air dari kawasan hulu karena kawasannya relatif sudah rusak, ditambah curah hujan tidak menentu. Pada saat ada kerusakan hutan, curah hujan tidak menentu, sangat sulit diprediksi meskipun kesiapan fisik seperti tanggul segala macam ada. Tapi tidak kuat,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya