Kemarau Panjang Mulai Mei, Riau Waspada Kabut Asap  

Reporter

Jumat, 22 April 2016 17:18 WIB

Kabut pekat kekuningan menyelimuti Tugu Titik Nol di kota Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Asap yang semakin pekat berwarna kekuningan menyelimuti Pekanbaru. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan kemarau panjang bakal kembali melanda Riau pada Mei-September 2016. Pemerintah Riau diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang dikhawatirkan kembali menimbulkan bencana kabut asap.

"Penanganan kebakaran lahan harus ditingkatkan sejak dini," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Jumat, 22 April 2016.

Sugarin mengatakan musim kering sebenarnya mulai berlangsung pada periode April di wilayah pesisir timur Riau. Namun di wilayah tengah dan selatan masih mengalami musim hujan. Akibatnya titik panas yang diindikasikan kebakaran lahan terus bermunculan di pesisir timur, terutama di wilayah Bengkalis dan Meranti.

Pada Mei nanti, cuaca kering diprediksi hampir merata di 13 kabupaten/kota di Riau. Sugarin mengingatkan pemerintah daerah agar lebih aktif meningkatkan penanganan dan pencegahan kebakaran lahan terutama di daerah rawan, seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, dan Meranti. "Daerah tersebut sangat rawan tanpa hujan," ucapnya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay mengatakan antisipasi kebakaran hutan dan lahan hingga kini terus ditingkatkan di Riau. Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah terus berupaya melakukan tata kelola air di wilayah gambut sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

Hingga kini, kata Labay, 4.631 unit sekat kanal di lahan perusahaan dan 1.344 unit di lahan terbuka telah terbangun untuk menahan laju air agar gambut tetap basah. Begitu juga pembuatan sumur bor di kawasan gambut untuk menjaga ketersediaan air saat musim kemarau.

"Semua ikut berperan menjaga tata kelola ekosistem, baik itu pemerintah, kepolisian, TNI, maupun dunia usaha," ungkapnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

21 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya