Tipu Pembeli, Sales Ini Tawarkan Honda Beat Rp 10 Juta

Reporter

Jumat, 22 April 2016 16:32 WIB

Sejumlah orang menyaksikan kelebihan dari motor Honda All New Beat FI yang tahan berjalan dalam air setinggi 30 Cm, saat peluncuran perdana di Surabaya, (19/10). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Kuningan- Puluhan orang tertipu promosi palsu sepeda motor Honda Beat seharga Rp 10 juta. Pelaku, Iwan Permana, 30 tahun, bekas karyawan bagian marketing, berhasil ditangkap polisi setelah melakukan transaksi di Dealer Daya Motor, Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hingga Jumat, 22 April 2016, sudah 30 orang korban yang melapor ke Polsek Ciawigebang.

Penipuan dengan modus promo Honda Beat Rp 10 juta sudah berlangsung sejak Februari. Pelaku yang saat itu masih tercatat sebagai sales Daya Motor melakukan promo di luar ketentuan perusahaan, karena menawarkan harga jual Honda Beat di bawah harga normal Rp 14.725.000.

Setelah uang diterima, pelaku mengirim motor ke korbannya. Namun setelah tiga sampai lima hari motor tersebut ditarik kembali dengan alasan salah kirim. Pelaku berjanji akan mengirimkan penggantinya. Namun sampai hari yang dijanjikan motor tersebut tidak datang.

“Jika korban meminta uang kembali, ada yang dikembalikan oleh pelaku ada yang tidak. Bahkan ada korban yang dikirim motor kredit karena uang Rp 10 juta dari korban di pakai uang muka,” tutur Kepala Polsek Ciawigebang Komisaris Erawan kepada Tempo.

Kepala Cabang Daya Motor Ciawigebang Nurhamadiyah mengaku tidak mengetahui ulah lancung sales tersebut. Namun setelah banyak pengaduan, Nurhamadiyah memberi teguran hingga melayangkan surat peringatan kepada Iwan.

Menurut Nurhamdiyah, sejak awal Maret Iwan sudah diskors karena harus menyelesaikan dulu masalah dengan nasabah. “Tapi ternyata dia masih berbuat curang dan menipu. Akhirnya per 18 April kemarin dia (Iwan) saya pecat, “ kata Nurhamadiyah.

Polisi membekuk Iwan di dealer Daya Motor pada Kamis kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan tersangka polisi menyita uang sebesar Rp 20 juta karena setengah jam sebelum ditangkap pelaku sempat transasksi dengan dua nasabah yakni Nurjanah dan Srituti, warga Ciwaru, Kuningan. “Saya jual emas karena tergiur beli motor promo yang harganya murah,” ujar Srituti.

Menurut pengakuan pelaku uang pembayaran dari nasabah baru digunakan untuk membayar nasabah lama yang minta uang dikembalikan. Namun ada uang puluhan korban lainnya yang belum dibayarkan. Tujuan pelaku melakukan penipuan karena menutupi hutang-hutangnya dan ingin cepat naik karir sebagai supervisor atau kepala cabang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Iwan meringkuk di tahanan.

DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

22 hari lalu

Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

Meski ada peningkatan, jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini belum sebanyak tahun lalu

Baca Selengkapnya