Pengelolaan Pasar Bobrok, Ridwan Kamil Rombak PD Pasar  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 22 April 2016 08:55 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berbincang saat meninjau lokasi yang akan digunakan untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat. 25 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Sae Kota Bandung ternyata sudah terbukti bobrok. Kesimpulan ini berdasarkan hasil audit independen yang dilakukan tim khusus bentukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selama beberapa bulan terakhir.

"Hasil auditnya sudah keluar yang menyatakan intinya banyak masalah," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis, 21 April 2016.

Untuk memperbaiki kinerja PD Pasar Sae, pria yang akrab disapa Emil ini berencana melakukan perombakan besar-besaran pada struktur organisasinya. "Kemungkinan besar PD Pasar akan dinolkan. Definisinya, struktur organisasi dibongkar, dibikin baru, karyawannya akan diseleksi ulang," tuturnya.

Selain itu, dia melanjutkan, Direktur PD Pasar Sae Rinal Siswadi yang diberhentikan sementara selama audit berlangsung kini telah resmi mengundurkan diri. Artinya, jabatan direktur utama pun kosong. Untuk mencari orang yang tepat guna mengisi kekosongan tersebut, Emil akan menggelar lelang jabatan.

"Kita akan ada seleksi ulang untuk dirut. Dalam waktu dekat akan ada lelang dirut baru PD Pasar," ucapnya.

Dari hasil audit, ujar Emil, banyak perjanjian kerja sama yang dilakukan PD Pasar Sae dengan pihak ketiga yang merugikan Pemerintah Kota Bandung. "Mengakibatkan aset banyak tapi pendapatan sangat sedikit," ucapnya.

Emil menambahkan, bobroknya pengelolaan pasar di Kota Bandung ternyata sudah cukup lama membawa kerugian materiil untuk Pemkot Bandung. "Jadi hasil audit Pemkot rugi ratusan miliar jika dihitung sejak zaman Pak Aa Tarmana," ujarnya.

Dengan hasil audit tersebut, Emil pun mengaku tidak terlalu marah pada kepemimpinan Rinal Siswadi sebagai direktur utama. "Hasil audit menyatakan, jika dihitung dari sepuluh tahun lalu, itu rata-rata banyak merugikan Pemkot daripada menguntungkan. Jadi saya tidak 100 persen menyalahkan yang sekarang, tapi artinya memang secara sistem ada dari dulu," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

10 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

10 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

11 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

14 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya