Deddy Mizwar Curiga Urukan Reklamasi Jakarta Berasal dari Jabar  

Reporter

Jumat, 22 April 2016 04:14 WIB

Wakil Gubernur Deddy Mizwar meminta petuga mengambil obat-obatan yang akan dimusnahkan di Balai Besar POM Bandung, Jawa Barat, 11 Desember 2015. Sebanyak 161.124 kemasan obat, obat tradisional, kosmetika, dan pangan ilegal/mengandung bahan berbahaya bernilai lebih dari Rp 10 miliar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar curiga ada upaya pengambilan pasir di wilayahnya untuk proyek reklamasi pantai utara DKI Jakarta.

“Kita belum izinkan sedot (pasir) dari pantai di Pantura Jawa Barat,” katanya di gedung Sate, Bandung, Kamis, 21 April 2016.

Deddy mengatakan sudah dua perusahaan mengajukan izin untuk mengambil pasir. Satu perusahaan sudah mengantongi izin, tapi belum beroperasi. Sedangkan satu perusahaan lagi baru memproses pengajuan izin. “Belum boleh (beroperasi), kita mau tinjau lagi,” tuturnya.

Deddy khawatir permintaan izin pengambilan pasir dari dua perusahaan itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan proyek reklamasi di DKI Jakarta.

Deddy mengatakan laporan investigasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada DPR menyebutkan ada 5 perusahaan yang mengambil pasir dari Pulau Tunda, Banten, untuk reklamasi di DKI.

Deddy, menilai, pengambilan pasir di Pulau Tunda ganjil. Dia khawatir kapal menyedot pasir di sepanjang perjalanan menuju Pulau Tunda.

“Satu pulau untuk mereklamasi 17 pulau, dari mana logikanya? Pulau Tunda enggak berkurang, sama gedenya. Jangan-jangan, sepanjang jalan (kapal) meneydot, berapa banyak terumbu karang, biota laut hancur,” ucapnya.

Deddy mengatakan sudah memeriksa izin penambangan pasir laut di wilayahnya. Ia mendapati, baru dua perusahaan itu yang mengirim permintaan izin eksplorasi pasir pantai. “Ini kita hentikan dulu sementara,” tuturnya.

Dia meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menuntaskan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) proyek reklamasi DKI agar tidak ada kecurigaan seperti itu. “Apa dampak bagi Banten? Apa dampak bagi Jawa Barat?” kata Deddy.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan dua perusahaan yang mengajukan izin itu belum beroperasi. “Satu di Karawang, satu di Babelan, Subang,” katanya lewat telepon kepada wartawan, Kamis, 21 April 2016.

Eddy mengatakan satu perusahaan sudah mengantongi izin eksplorasi, tapi belum mendapat izin produksi. Sisanya baru memproses pengajuan izin. “Tahapannya masih panjang untuk mendapat izin,” ujarnya.

Menurut Eddy, dalam tahap awal proses perizinan tambang, penggunaan hasil pasir tersebut belum ketahuan. “Tahapan izin itu panjang, harus memeriksa wilayahnya dulu, eksplorasi, baru bisa produksi. Ini masih tahap awal,” katanya.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

51 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

51 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

52 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

57 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

16 September 2023

Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

Sederet artis ternama Indonesia memberikan pandangannya setelah menonton film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU), menjelang tayang di bioskop.

Baca Selengkapnya

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

23 Agustus 2023

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

Noelis Marga T meninggalkan puluhan novel dan ratusan cerita pendek, beberapa dijadikan film. Badai Pasti Berlalu, salah satunya.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

3 Agustus 2023

Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

PPFI akan kirimkan film Indonesia untuk berlaga di Piala Oscar 2024 di Amerika Serikat. Naga Bonar dan Ngeri-ngeri Sedap pernah berkompetisi di sana.

Baca Selengkapnya

Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

19 Juli 2023

Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

Deddy Mizwar, yang dikenal luas sebagai Nagabonar berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa di Unpad. Apa disertasinya?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

18 Juli 2023

Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dengan nilai memuaskan, Deddy Mizwar mengaku tidak akan kembali menjadi pemimpin daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya