Bali Melawan Rabies dengan Vaksinasi Anjing Massal

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 19 April 2016 23:18 WIB

Petugas Dinas Peternakan Denpasar menyuntikan vaksin anti rabies ke kucing milik warga dalam rangka vaksinasi rabies masal tahap VII tahun 2016 di Denpasar, Bali, 19 April 2016. Program vaksin gratis anti rabies terhadap hewan penular rabies (HPR) termasuk anjing dan kucing. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Badung - Provinsi Bali memperkuat perang melawan rabies dengan putaran ketujuh vaksinasi anjing masal mulai Senin, 18 April 2016, di Desa Munggu, Kabupaten Badung. Upaya ini merupakan bagian dari strategi memberantas rabies secara menyeluruh di Bali.
Sejak 2010, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Pusat berusaha mengendalikan rabies di Bali. Hasilnya jumlah kasus pada manusia menurun 99 persen dan 90 persen pada hewan antara 2011-2013.
Namun, terjadi peningkatan kasus rabies pada manusia dan hewan antara 2014-2015. Tiga kasus kematian pada manusia akibat rabies pada 2014. Lalu 15 kematian manusia akibat rabies pada 2015. Sedangkan kasus rabies pada hewan terkonfirmasi meningkat menjadi 529 pada 2015.
“Tahun ini kita pastikan pelaksanaan vaksinasi rabies akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Pemerintah Pusat telah mengerahkan berbagai sumberdaya untuk memastikan vaksinasi rabies tahun 2016 berhasil, termasuk meminta dukungan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization of the United Nations-FAO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE)," kata Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, drh. I Ketut Diarmita, M.P.
Untuk menunjang program ini, Posko Rabies sebagai pusat informasi dan komando pemberantasan rabies di Bali telah direvitalisasi dan ditempatkan di Balai Besar Veteriner Denpasar.
Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dengan bantuan teknis dan pendanaan dari Pusat, akan memvaksinasi lebih dari 400.000 ekor anjing dalam beberapa bulan mendatang.
Anjing-anjing itu akan diberi kalung khusus sebagai identitas telah divaksin dan terlindungi dari rabies. Tim khusus penangkap anjing dan vaksinator, A-Team, siap melakukan vaksinasi massal di 716 desa di seluruh Bali mulai April sampai dengan Juni 2016.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan FAO bekerjasama memberantas rabies di Bali sejak tahun 2011.
Skema kerja sama baru memberi masukan teknis soal epidemiologi rabies di Bali, melatih A-Team tambahan dan mengembangkan Manajemen Populasi Anjing. Yakni proyek percontohan dan strategi yang dapat diterima Bali dan Indonesia secara keseluruhan.
“Ada satu kebutuhan mendesak untuk membawa kampanye pengendalian dan pemberantasan rabies kembali pada jalur yang tepat melalui program vaksinasi yang lebih giat, intensif dan terkoordinir,” kata Mark Smulders, FAO Representative di Indonesia.
Tim unit reaksi cepat Dinas Peternakan di tingkat kabupaten akan terus merespon kasus-kasus gigitan, menggunakan protokol Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (TAKGIT) untuk investigasi, respon dan vaksinasi darurat, bekerja sama dengan mitra dari kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan One Health.
Pengawasan lalu lintas hewan khususnya anjing juga mendapat perhatian lebih pada tahun ini. Peran Karantina Pertanian sebagai institusi yang bertanggungjawab dalam pengawasan lalu lintas bersama dinas terkait akan memegang peranan penting untuk kesuksesan program pemberantasan rabies di Bali.
Masyarakat Bali diminta membantu dengan membawa anjing mereka untuk divaksin dan mempelajari jadwal vaksinasi di wilayah terdekat. Secara khusus, semua anak anjing yang berusia diatas dua minggu harus dibawa ke dokter hewan untuk divaksinasi rabies.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.

Baca Selengkapnya