BNN Temukan Sel Napi Narkoba Berfasilitas Mewah di LP Porong

Reporter

Selasa, 19 April 2016 22:04 WIB

Ilustrasi. inphotos.org

TEMPO.CO, Sidoarjo - Razia tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, Polda Jawa Timur, dan Tentara Nasional Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Senin malam, 18 April 2016, selain mendapati belasan narapidana positif mengkonsumsi narkotika, juga menemukan fasiltas penjarah istimewa.

Awak media saat mengikuti razia ke dalam lapas menemukan sebuah sel yang seharusnya ditempati tiga sampai empat orang, namun digunakan hanya seorang diri dengan fasilitas lengkap. Di sel berukuran sekitar 5x4 meter itu terdapat televisi, kasur, kipas angin, digital versatile disc, serta radio. Selain itu di tembok sel juga terpajang lukisan.

Tidak hanya itu, di sel yang dihuni napi kasus narkoba tersebut dan di sel lainnya juga banyak ditemukan narapidana membawa hewan peliharan berupa burung hingga tupai. Hewan-hewan tersebut dipelihara dalam sangkar yang diletakkan di luar sel berjejer menggantung.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur Djoni Prayitno yang ikut razia membantah ada sel istimewa. Menurutnya, semua narapidana diperlakukan sama dan tidak ada istilah fasilitas istimewa.

"Tidak ada. Kalau TV diperuntukan untuk banyak napi. Nanti kita tindak lanjuti dan saya nanti perintahkan kepada pimpinan LP untuk menindaklanjuti. Tapi kalau sel spesial saya kira tidak ada," kata Djoni didampingi Kepala LP Porong, Prasetyo, sesaat setelah razia.

Namun sampai Selasa malam, 19 April 2016, Djoni belum memberikan keterangan terkait hasil tindak lanjut temuan sel istimewa seperti yang ia janjikan. Tempo yang berkali-kali berusaha menghubungi lewat telepon tidak berhasil tersambung.

Sebelumnya razia narkotika yang dilakukan tim gabungan mendapati sebanyak 18 narapidana yang positif mengkonsumsi narkoba. Dengan rincian, 11 orang di Blok A, lima orang di Blok B, dan dua orang di Blok H. Selain menjaring napi positif mengkonsumsi narkoba, tim gabungan juga menemukan sejumlah telepon genggam di dalam LP.

NUR HADI

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

11 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

14 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

16 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya