Cerita Sugiyanto, Si Pembela Mayat yang Sering Dicolek Arwah

Selasa, 19 April 2016 20:52 WIB

ozzienews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sugiyanto, 52 tahun, Kepala Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengaku sudah terbiasa mengalami hal gaib selama bekerja. “Saya pernah dicolek arwah,” kata lelaki yang akrab disapa Yanto ini, Minggu, 17 April 2016.

Kejadian itu berawal saat dia mau masuk ruangan kantor beberapa waktu silam. Yanto mengaku saat itu langsung menoleh. Alangkah kagetnya bapak dua anak ini, tepat di belakang dia berdiri sesosok arwah yang diketahuinya orang gila yang ditemukan tewas di pinggir jalan. "Kalau berwujud aneh, saya bisa pingsan," ujar dia.

Bukan hanya di rumah sakit tempat dia bekerja. Warga Desa Socah, Kecamatan Socah ini, mengaku kerap diganggu makhluk halus di rumahnya setiap Kamis malam. Pintu rumahnya sering diketuk seseorang pada tengah malam lengkap dengan panggilan “Pak Yanto, Pak Yantooo". Ketika dibuka tak ada siapa pun di teras rumahnya.

Saking seringnya, kata Yanto, begitu ada ketukan di malam Jumat, istrinya akan berucap. "Tuh, tamunya datang," kata dia menirukan ucapan istrinya. Namun, meski banyak kejadian aneh, Yanto mengaku mencintai pekerjaannya. Alasannya, pekerjaannya itu amanah kiai sepuh Bangkalan mending Amin Imron.

"Suatu hari Kiai Amin bilang kepada saya, nanti kamu menjadi kepala kamar mayat. Ternyata betul dan sampai sekarang," kata Yanto lagi menirukan pesan dari Amin kepada dirinya. Saat Sang kiai mengucapkan aman tersebut, Yanto masih menjadi staf di Poli Bedah di rumah sakit yang sama.

Alasan kedua adalah untuk membela mayat. Dengan keahlian yang dimiliki, kata Yanto, bisa mengungkap penyebab kematian seseorang, khususnya orang yang meninggal dengan tidak wajar. Hasil visum atau autopsi mayat bisa mengungkap pelakunya. "Siapa yang bela mayat kalau bukan yang berprofesi seperti saya ini?"

Yanto mengisahkan pernah suatu kali dia menangani mayat perempuan yang diduga bunuh diri. Namun setelah dilakukan visum oleh tim forensik, ditemukan ada gumpalan darah di kepalanya yang mengindikasikan perempuan bahwa itu tidak melakukan aksi bunuh diri.

Berkat temuan itulah akhirnya terungkap bahwa sebelum tewas perempuan itu bertengkar dengan suaminya. Entah apa yang diributkan, cekcok mulut membuat suami emosi yang diikuti dengan mendorong tubuh istrinya hingga jatuh dan kepalanya terbentur benda keras lalu meninggal.

Untuk menyembunyikan fakta sebenarnya, kata Yanto, si suami kemudian menggantung istrinya di kamar agar seolah-olah gantung diri untuk menghindari hukuman. "Dalam sidang, saya berkukuh perempuan itu tidak bunuh diri, akhirnya suaminya pun dihukum," kata yanto.

MUSTHOFA BISRI

BERITA MENARIK
Mempercantik Bibir dengan Selotip Bening
SNSD Menangis di Panggung Phantasia Jakarta, Mengapa?

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

7 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

9 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

9 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

10 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

12 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya