Aksi Daffa, bocah yang menghadang sepeda motor di trotoar. Foto: Media Sosial
TEMPO.CO, Semarang - Murti, nenek Daffa Farros Oktoviarto, mengatakan aksi berani yang dilakukan cucunya didasarkan apa yang dilihat dalam tayangan televisi. Nama Daffa mendadak riuh diperbincangkan netizen. Pasalnya, bocah 9 tahun itu nekat menghadang pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar.
Menurut Murti, saat ini ia justru khawatir bila ada pengendara sepeda motor yang emosi atas sikap cucunya. Murti baru tahu aksi heroik Daffa dari tetangga. "Sebelumnya tidak bilang. Kalau saya tahu, pasti langsung tak ajak pulang," kata Murti di rumahnya di Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Jawa Tengah, Selasa, 19 April 2016.
Daffa mengakui aksi menghadang pengendara sepeda motor itu terinspirasi dari iklan layanan masyarakat yang sering disiarkan lewat televisi serta spanduk berisi penjelasan trotoar untuk pejalan kaki. "Saya melihat di televisi sama spanduk di jalan," ujar Daffa. Inspirasi itu membuat ia berani menegakkan hak pejalan kaki di trotoar.
Aksi Daffa terekam pada Jumat, 15 April 2016. Video itu lantas diunggah di dunia maya. Aksi jagoan cilik asal Semarang tersebut ternyata mendapat respons positif dari netizen dan para pejabat daerah. Daffa rupanya murid kelas IV A di SDN Kalibanteng Kidul 01. “Iya saya menyetop pengendara itu,” tutur Daffa Farros di rumahnya.
Daffa mengaku sudah berkali-kali mencegat pengendara yang nekat menerobos trotoar. “Beberapa kali, mungkin sudah 40 motor lebih," ucap Daffa. Ia mengaku aksi nekat menghadang pengendara yang menerobos trotoar itu dipicu karena pernah tertabrak sepeda motor yang melaju di trotoar. "Kan memang motor lewat trotoar enggak boleh," ujar Daffa.
