Pembunuhan di Bangkalan, Waspadai Modus Begal Mobil Ini

Reporter

Senin, 18 April 2016 23:28 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Bangkalan -- Tak sampai lima jam, sejak jasad Priyono ditemukan warga Kampung Duko, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, pukul 06.00 wib Minggu pagi, 17 April 2016. Aparat Kepolisian Sektor Burneh, Polres Bangkalan menangkap dua pelaku perampokan dan pembunuhan sopir perusahaan rental mobil Rent Car Surabaya itu.

Kedua pelaku masing-masing Saipul Bahri dan Siswanto warga Surabaya. Mereka ditangkap di sebuah bengkel mobil di jalan raya Desa Ketengan, Kecamatana Burneh sekitar pukul 11.00 wib atau 5 jam setelah penemuan jasad Priyono.

Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Windiyanto Pratomo menuturkan korban Priyono menjemput kedua tersangka di sebuah restoran di Jalan Bromo Surabaya pada Sabtu sore, 16 April 2016. Keduanya lantas minta diantar ke Bangkalan sebelum ke Mojokerto. "Untuk ambil barang," kata dia, Senin 18 April 2016.

Sesampainya di Bangkalan malam harinya, tepatnya di Desa Binoh, Kecamatan Burneh, pelaku minta berhenti untuk buang air kecil. Sesaat kemudian, tersangka masuk mobil dan langsung menjerat leher Priyono dengan kawat baja yang telah disiapkan tersangka Siswanto. "Kawatnya itu telah dibuat simpul, jadi saat ditarik langsung mengunci leher korban," ujar dia.

Setelah Priyono tak bergerak, tersangka Saipul Bahri mengambil alih kemudi dan berkeliling kecamatan Burneh untuk mencari tempat membuang jasad Priyono. "Jasad korban dibuang di Kampung Duko, Desa Benangkah," ungkap Windiyanto.

Setelah itu, kata dia, kedua tersangka keliling kota Bangkalan, baru pada pagi harinya mereka membawa mobil itu ke bengkel milik Hasan di Desa Ketengan untuk membuka alat GPS sekaligus menunggu mobil Innova L 1536 NE laku dijual.

Namun belum sempat alat GPS dibuka, foto yang diunggah di media sosial berhasil mengungkap identitas mayat di Kampung Duko adalah Priyono. Mengetahui karyawannya dibunuh, pihak perusahaan rental mobil Rent Car segera melacak sinyak GPS mobil yang dikemudikan Priyono dan terdeteksi di Desa Ketengan. "Berkat kerjasama ini, polisi berhasil menemukan posisi mobil dan kemudian menangkap pelaku," Windiyanto menuturkan.

Polisi juga menangkap Hasan pemilik bengkel karena membantu tersangka hendak membuka alat GPS dan sekaligus membeli mobil tersebut. "Pemilik dan kedua pelaku sudah saling kenal," kata Windiyanto.

Atas perbuatannya, Saipul dan Siswanto dijerat dengan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancamannya pidana penjara seumur hidup. Adapun Hasan terancam pidana 4 tahun kurungan karena melanggar pasal 480 KUHP tentang penadah barang curian.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

59 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

22 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya