Unilever Dirampok Komplotan Bercadar, Rp 800 Juta Raib  

Reporter

Senin, 18 April 2016 17:29 WIB

Ilustrasi. californiasecuritypro.com

TEMPO.CO, Kediri - Kantor distributor perusahaan multinasional Unilever di Dusun Balong, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, didatangi enam perampok bercadar, Senin pagi, 18 April 2016. Pelaku menggasak brankas berisi uang tunai sebesar Rp 800 juta setelah melumpuhkan dua penjaga kantor.

Kepala Kepolisian Sektor Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Ajun Komisaris Edy Subandriyo mengatakan para perampok, yang menggunakan penutup wajah atau cadar, masuk ke kantor setelah melompati pagar tembok. Mereka langsung mendatangi dua penjaga kantor yang tengah berjaga sambil mengayunkan celurit. “Dua penjaga dilumpuhkan dan diikat,” kata Edy, Senin ini.

Dalam hitungan menit, beberapa pelaku lain masuk ke kantor dan menuju salah satu brankas penyimpanan uang. Dengan sigap, mereka membongkar pintu brankas dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 800 juta, sebelum menghilang di balik tembok. Sedangkan dua penjaga kantor dibiarkan terikat.

Hingga kini, Edy dan anggotanya masih mengembangkan kasus perampokan besar itu. Di antaranya mengorek keterangan dua penjaga kantor yang menjadi korban penyekapan. Hal ini untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku yang menyatroni kantor tersebut.

Edy menduga perampokan ini melibatkan pekerja internal perusahaan tersebut sebagai pemberi informasi. Sebab, dari tiga brankas di kantor tersebut, pelaku langsung bisa tahu brankas mana yang menyimpan uang. "Ada tiga brankas di dalam kantor dan mereka menentukannya sangat cepat,” katanya.

Salah satu penjaga yang disekap, Damuri, mengaku tak bisa mengenali wajah pelaku karena ditutupi cadar. Dia memastikan semua pintu dalam keadaan terkunci saat para perampok itu datang. Dia dan rekannya tak bisa berkutik saat para perampok datang sambil mengayunkan celurit. “Mereka mengancam akan membunuh kalau melawan,” katanya.

Adapun pihak kantor distributor Unilever masih belum bersedia memberi keterangan soal perampokan ini.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

3 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

3 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

9 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

12 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya