3 Hari Sebelum Pernikahan Anaknya, Nelayan Ini Hilang di Laut

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2016 08:03 WIB

Ilustrasi. gcaptain.com

TEMPO.CO, Makassar - Nelayan asal Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rajja Daeng Ngalle, 50, sudah 3 hari hilang saat pergi melaut pada Kamis, 14 April 2016. Resepsi pernikahan anaknya, Sintia, yang digelar Minggu, 17 April 2016, berlangsung haru. Personel Polsek Ujung Tanah, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar, bersama warga pulau, telah melakukan pencarian, tapi masih nihil.

"Rabu lalu, anak laki-lakinya, Ridwan, yang menikah. Kalau tadi (Ahad, 17 April 2016) anak perempuannya yang menikah. Pernikahan tetap berlangsung walaupun dalam suasana duka," kata kerabat Daeng Ngalle, Bakri.

Kepala Kepolisian Sektor Ujung Tanah, Komisaris T.H. Koswara mengatakan pihaknya bersama Basarnas telah menghentikan pencarian. "Sejak Jumat sampai sekarang dilakukan pencarian oleh Basarnas dan warga, yang dipimpin langsung lurah setempat dan Babinkantibmas. Namun, hingga sekarang, korban belum ditemukan," katanya pada Minggu.

Koswara melanjutkan, Daeng Ngalle berangkat mencari ikan bersama anaknya, Darwis, beberapa mil dari Pulau Kodingareng atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan perahu katinting alias jolloro. Di tengah perjalanan, Darwis diminta tidur oleh ayahnya karena ia terlihat mengantuk. Kemudi pun diambil oleh korban, sementara Darwis tidur di atas perahu.

Kamis subuh menjelang pagi, Darwis terbangun akibat empasan ombak yang mengenai wajahnya. Saat bangun, ia sudah berada jauh dari Pulau Kodingareng. Menyadari bapaknya hilang, Darwis memutuskan kembali ke pulau. Sekitar siang menjelang sore, Darwis tiba di Pulau Kodingareng dan langsung mengabarkan kepada keluarga dan Lurah Kodingareng serta warga pulau.

Anggota Polsek Ujung Tanah, dibantu Basarnas Makassar serta nelayan sekitar, melakukan pencarian di sekitar pulau hingga Minggu. Namun tim pencari tidak menemukan tanda-tanda.

Kepala Operasi Basarnas Makassar Arianto Ardi menjelaskan, korban kemungkinan kelelahan hingga mengantuk dan terjatuh dari perahu. Pihaknya mengaku telah menurunkan satu regu atau 12 anggota Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian. "Kami dapat info pada 15 April, kemudian langsung turun melakukan operasi 3 hari berturut-turut. Kami turunkan 12 personel ditambah personel polisi dan nelayan. Pencarian hingga 8 mil dari Pulau Kodingareng, tapi hingga hari ketiga hasilnya masih nihil," tutur Arianto.

Arianto mengatakan sesuai dengan hasil evaluasi bersama tim gabungan, yang dihadiri keluarga korban, operasi dihentikan sementara. Namun ia mengaku beberapa personel tetap bersiaga hingga pekan ini jika ada tanda-tanda Daeng Ngalle ditemukan.

SAHRUL ALIM

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

2 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

30 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

32 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

35 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

37 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

37 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

41 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

41 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya