TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi Jawa Timur akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras sampai empat hari ke depan. Sebab, saat ini memasuki fase-fase awal transisi dari musim penghujan ke kemarau. “Normalnya akan diwarnai hujan deras, puting beliung dan durasi hujannya cukup lama,” kata Kepala sie Data dan Informasi BMKG Juanda Bambang Setiajid kepada Tempo, Jumat 15 April 2016.

Menurut Bambang, durasi panjang saat diguyur hujan itu akan terjadi pada malam hari hingga pagi. Hujan itu akan lebih banyak di Utara dibanding dengan di Selatan.

Khusus hari ini, kata dia, sisi utara Jawa Timur curah hujan selama 6 jam mencapai 30 milimeter. Sementara di sisi selatan berkisar 20 melimeter dalam jangka waktu 6 jam. “Saat ini, teman-teman BMKG terus memantau kondisi cuaca itu,” tuturnya.

Adapun daerah yang rawan banjir diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Bojonegoro, daerah Tuban, Pasuruan dan Jember. Khusus untuk di Bojonegoro di samping curah hujannya tinggi, daerah ini juga mendapatkan kiriman dari Jawa Tengah. “Daerah yang rawan banjir ini memang karena karakter daerahnya.”

Sedangkan khusus Kota Surabaya, rawan bajir itu relatif ada walaupun tidak terlalu besar. Bahkan, ia memperkirakan hujan di Kota Surabaya setelah ini akan ada satu periode lagi dan akan terjadi hingga sore hari. “Setelah itu reda, tapi pada malam hari akan mulai lagi hingga tengah malam,” ujarnya.

Kota Surabaya diguyur hujan sejak Kamis malam 14 April 2016. Akibatnya, sejumlah daerah terendam banjir. Salah satunya di Jalan Ploso Baru. Jalan raya itu masih tergenang air dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.

Banjir setinggi 20 sentimeter juga menggenangi Jalan Bronggalan Sawah. Akibatnya, air sampai masuk ke rumah beberapa warga. Menurut informasi yang diperoleh Tempo, banjir juga menggenangi beberapa lokasi di Kota Surabaya, seperti Jalan Sutorejo Timur, Jalan Demak, dan Jalan Kalijudan. Ketinggian air di daerah-daerah tersebut 15-30 sentimeter. Cuaca Surabaya hingga saat ini masih mendung, namun hujan mulai reda.

MOHAMMAD SYARRAFAH