Hujan Sepekan, Jalan Trans-Kalimantan Banjir

Reporter

Jumat, 15 April 2016 16:57 WIB

Pekerja menyapu di kawasan Sungai Kahayan yang masih diselimuti asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2 Oktober 2015. Kerugian lebih dari Rp20 triliun ini akibat bencana kebakaran hutan dan lahan yang berkepanjangan. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Palangkaraya - Tingginya curah hujan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah dalam satu pekan ini membuat ruas jalan negara, yakni Trans-Kalimantan Poros Tengah, tepatnya di Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, yang menghubungkan lima kabupaten dengan Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, terendam banjir setinggi 20 sentimeter akibat luapan Sungai Kahayan.

Banjir yang merendam jalan negara ini membuat pengguna jalan harus ekstrahati-hati. Sebab, sisi kiri-kanan jalan adalah rawa yang tertutup air, yang bisa berakibat fatal jika terlalu ke pinggir, yakni tercebur di rawa-rawa. Dan daerah ini merupakan langganan banjir ketika musim hujan tiba.

Menurut Rahman, sopir travel Palangkaraya-Buntok, Kabupaten Barito Selatan, ketika ditemui pada Jumat, 15 April 2016, dia terpaksa ekstrahati-hati dan harus ikut antrean ketika melintasi kawasan banjir.

"Karena banjir di jalan negara ini sangat berbahaya apabila kita tidak mengerti medan, sehingga polisi mengatur jalan secara bergantian karena, kalau digunakan langsung dua jalur, takutnya ada mobil atau motor yang terpeleset dan jatuh di rawa-rawa," tuturnya.

Sebab, rawa yang berada di samping kiri-kanan jalan merupakan rawa yang cukup dalam hingga 3 meter. "Mudah-mudahan cepat surut sehingga jalur transportasi di jalan negara ini dapat berjalan lancar," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Rina, penumpang travel Palangkaraya-Buntok. "Mudah-mudahan hujan mulai berkurang sehingga jalan yang kami lalui bisa dilalui dengan aman," katanya.

Sebab, jika hujan, biasanya jalan yang ke arah utara (ke lima kabupaten) akan terganggu, baik jalan yang tergenang hingga licinnya jalan akibat hujan. "Yang berbahaya itu bila hujan jalan tanah itu akan licin dan sangat berbahaya," ujarnya.

KARANA WW

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

6 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya